Share

Histeria Keira

“Sisi lain Mas Arkan yang baru aku tahu tuh ternyata bucin ya.”

Arkan yang tengah menyendok keripik ke dalam plastik menoleh. Tak jauh darinya, Keira asyik melihat-lihat berbagai kotak kaca yang berisi makanan beraneka macam. Tatapan Arkan turun ke tangannya yang berisi berbagai macam makanan.

“Ini bukan bucin, Kei,” balas Arkan. “Nanti kalau kamu udah nikah dan pengen sesuatu, kamu pasti bakalan minta suamimu buat beliin apapun yang kamu mau ke luar.”

Keira mencibir. “Masa sih?”

“Mas yakin sih, kamu bakalan minta macam-macam ke Ivan nanti. Kamu kan manja.”

Pipi Keira merah padam seketika. Dibalikkannya badan, membiarkan Arkan sibuk dengan belanjaannya.

Saat dia berbalik lagi, gadis itu dibuat kaget dengan makanan yang menumpuk di nampan.

“Mas lapar atau udah seminggu gak makan?” ejek Keira.

“Buat persediaan Hana di atas, biar dia gak nekat turun karena lapar pas gak ada orang di rumah,” balas Arkan cuek. “Kamu mau beli sesuatu gak?”

“Beli apa?” tanya Keira balik.

Arkan mengembuskan n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status