Share

Part 18

Bismillahirrahmanirrahim.

Kediaman Erlangga.

Erlangga baru saja selesai sholat magrib. Pria itu duduk termenung panjang dalam keadaan lesu. Kelihatan sekali lelaki itu tak bergairah sedikit pun. Kehilangan semangat untuk melakukan aktifitas apapun. Perkataan Daniel masih terekam kuat dalam ingatannya. Membayangkan Ela menikah dengan pria lain, sungguh membuatnya tersiksa.

Kini penyesalan itu sangat mencengkeram hatinya, andai ia tidak buru-buru bertindak tentu sekarang ia bahagia dengan Ela. Tidak hanya dia saja yang bahagia, pastilah kedua orang tuanya ikut bahagia. Begitu pun dengan kedua orang tua Ela. Penyesalan dengan tindakan gegabah nya membuat dua keluarga kini terpecah belah. Ia ingin mengembalikan senyum bahagia dua keluarga itu, tapi entah bagaimana caranya. ia seakan kehilangan ide-ide brilian, padahal ia terkenal pria yang berwawasan luas. Hanya satu kesalahannya, terlalu cepat mengambil langkah tanpa memikirkan akibatnya.

Ia masih ingat betapa kedua keluarga sangat baha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status