Library
Maghanap
Home / Fantasi / Dokter Ajaib Primadona Desa / Bab 1730

Share

Bab 1730

Author: Hazel
"Alasan ini yang membuat mereka bisa berhasil berkultivasi meski nggak berbakat," kata Genta. Dia menjelaskan dengan singkat dan lugas.

'Ternyata begitu. Pantas saja Kak Nabila, Kak Melati, dan lainnya bisa berhasil berkultivasi begitu cepat. Ternyata karena sering kutiduri. Nggak disangka, mereka bisa mendapatkan keuntungan seperti ini setelah tidur denganku. Cepat atau lambat, aku mau membuat semua wanita di Negara Darsia berhasil berkultivasi,' balas Tirta.

Tirta mengangkat alisnya. Dia sudah menetapkan ambisinya yang besar. Tentu saja, Tirta hanya memikirkannya. Belum tentu dia akan melakukannya.

Selain itu, Tirta yang sudah memahami alasannya juga tahu cara untuk membuat Tina dan lainnya berhasil berkultivasi.

Tirta berhenti merenung. Dia terpaksa menjelaskan secara implisit karena masih ada wanita lain di dalam kamar, "Ehem ... Tina, Laras, Kak Kimmy, kalian nggak usah cemas. Kalian punya bakat kultivasi, tapi Kak Nabila dan lainnya sudah menyerap habis semua energi spiritual ala
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Nakaraang Kabanata Susunod na kabanata

Pinakabagong kabanata

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1733

    Wanita dewasa itu menanggapi, "Benar juga. Waktu yang diberikan guru nggak banyak, aku harap dia ada di sini. Kalau nggak, Negara Darsia begitu besar. Aku benar-benar nggak tahu harus mencarinya di mana ...."Wanita tersebut menahan perasaan kalutnya dan lanjut berjalan ke Desa Persik bersama Prita. Sekarang sudah jelas wanita dewasa itu adalah ibu kandung Tirta yang bernama Shazana.Anjing hitam mendengar percakapan kedua wanita itu dengan jelas. Namun, dia tidak tahu Shazana adalah ibu kandung Tirta. Dia juga tidak tahu Shazana datang untuk mencari Tirta.Anjing hitam tetap berpura-pura tidur di tanah sambil diam-diam mendengar pergerakan kedua wanita itu, seperti anjing telantar biasa.Saat Prita dan Shazana hendak masuk ke Desa Persik, tiba-tiba mereka merasakan energi yang mengerikan perlahan terbentuk di atas mereka.Prita yang terkejut mendongak. Dia berseru, "Eh ... Kak, ternyata tempat ini diproteksi formasi perlindungan! Nggak mungkin, bukannya nggak ada pemurni energi di dun

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1732

    "Ternyata kedua wanita ini pemurni energi .... Sekarang ini era dunia spiritual sudah memerosot, kenapa masih muncul banyak pemurni energi? Bahkan semuanya berkumpul di tempat bobrok ini. Benar-benar aneh!" gumam anjing hitam.Anjing hitam bisa merasakan dengan jelas gejolak energi spiritual yang cukup kuat di dalam tubuh mereka. Sekarang bulu anjing hitam terlihat jelek, dia tidak ingin menarik perhatian. Jadi, anjing hitam berpura-pura tidur di tanah seperti anjing telantar.Terdengar suara yang lembut. "Kak, kamu yakin ini desa tempat kamu meninggalkan keponakanku dulu? Kelihatannya cukup bagus, pemandangannya indah. Hanya saja, energi spiritualnya terlalu sedikit. Nggak bisa dibandingkan dengan energi spiritual di gunung dekat sekte kita."Wanita yang terlihat lebih muda yang bicara. Dia mengamati pemandangan di sekitar sambil bicara. Wanita ini tampak takjub.Setelah wanita itu melontarkan ucapannya, wanita di samping yang bertubuh tinggi dan cantik mendesah. Suaranya menunjukkan

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1731

    Awalnya Tirta ingin langsung berhubungan intim dengan mereka. Namun, dia teringat Genta mengatakan mengonsumsi esensnya juga berefek. Jadi, dia tidak buru-buru.Lagi pula, Tina dan lainnya tidak berpengalaman. Sampai sekarang bagian bawah tubuh mereka belum basah. Untuk berhubungan intim dengan Tina dan lainnya, Tirta masih harus menghabiskan sedikit waktu untuk merangsang mereka.Lebih baik Tirta melakukannya melalui mulut mereka terlebih dahulu, nanti bagian bawah tubuh mereka pasti basah. Sekitar 2 jam kemudian, akhirnya Tina dan lainnya mendapatkan esens setelah berusaha keras.Tentu saja esens yang sedikit ini tidak cukup untuk membuat fisik mereka makin bagus. Tirta harus memberikan nutrisi yang lebih banyak untuk mereka lagi. Tak lama kemudian, terdengar suara yang memikat dari bagian terdalam kebun buah yang lebat ........Sementara itu, terdengar gonggongan anjing yang kesal di bagian dalam Desa Persik. Anjing hitam itu berlari keluar dari gang sambil marah-marah, "Sialan, se

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1730

    "Alasan ini yang membuat mereka bisa berhasil berkultivasi meski nggak berbakat," kata Genta. Dia menjelaskan dengan singkat dan lugas.'Ternyata begitu. Pantas saja Kak Nabila, Kak Melati, dan lainnya bisa berhasil berkultivasi begitu cepat. Ternyata karena sering kutiduri. Nggak disangka, mereka bisa mendapatkan keuntungan seperti ini setelah tidur denganku. Cepat atau lambat, aku mau membuat semua wanita di Negara Darsia berhasil berkultivasi,' balas Tirta.Tirta mengangkat alisnya. Dia sudah menetapkan ambisinya yang besar. Tentu saja, Tirta hanya memikirkannya. Belum tentu dia akan melakukannya.Selain itu, Tirta yang sudah memahami alasannya juga tahu cara untuk membuat Tina dan lainnya berhasil berkultivasi.Tirta berhenti merenung. Dia terpaksa menjelaskan secara implisit karena masih ada wanita lain di dalam kamar, "Ehem ... Tina, Laras, Kak Kimmy, kalian nggak usah cemas. Kalian punya bakat kultivasi, tapi Kak Nabila dan lainnya sudah menyerap habis semua energi spiritual ala

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1729

    "Ternyata kami memang sudah berhasil berkultivasi? Tapi, ini nggak mungkin. Kalau kultivasi begitu mudah, pemurni energi kuno nggak mungkin selangka komodo," ujar Bella.Para wanita merasa hal ini tidak nyata. Namun, sekarang kenyataan sudah terpampang jelas. Tirta juga tidak mungkin salah memeriksa. Selain bakat kultivasi yang tinggi, mereka tidak menemukan alasan lain.Setelah menenangkan diri, mereka tidak memikirkan hal itu lagi dan lanjut berkultivasi. Kala ini, hanya tersisa Nia, Tina, Kimmy, dan Laras yang belum berhasil menyerap energi ke dalam tubuh di dalam kamar.Berbeda dengan Nabila, Melati, Arum, dan lainnya, akhirnya Nia baru berhasil menyerap energi ke dalam tubuh dengan susah payah setelah 3 jam berlalu.Selain perbedaan waktu, energi spiritual di dalam pusat energinya juga sangat lemah dan setipis rambut. Energi spiritual Nia tidak bisa dibandingkan dengan energi spiritual Nabila dan lainnya yang setipis benang.Melihat ekspresi Nia yang kecewa, Tirta mencubit pipinya

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1728

    Mendengar pujian Tirta, Nabila yang sedikit bangga tertawa dan menanggapi, "Tirta sialan, kamu yang begitu bodoh saja bisa berkultivasi. Masa aku nggak bisa? Kalau kamu memberitahuku tentang kultivasi lebih awal, mungkin sekarang aku sudah menjadi dewa!"Melihat Nabila bangga, ekspresi Tirta menjadi serius. Dia menasihati, "Kak Nabila, jangan terlalu antusias dulu. Bakat cuma salah satu faktor untuk menguasai kultivasi. Yang terpenting itu peluang dan keteguhan.""Seperti cerita kelinci dan kura-kura lomba lari. Kalau cuma mengandalkan bakat, belum tentu bisa bisa memperoleh pencapaian yang lebih besar. Ubah mentalmu dan fokus berkultivasi, itu baru bisa membantumu untuk jangka panjang," lanjut Tirta.Nabila mendengus dan menimpali, "Aku tahu, kamu kira aku lupa diri setelah memperoleh sedikit pencapaian? Lihat saja nanti. Nggak lama lagi, kultivasiku pasti lebih hebat darimu! Nantinya aku nggak akan sungkan lagi kalau kamu menindasku."Nabila menggerakkan tinjunya, lalu lanjut berkult

Higit pang Kabanata

Maaari mong magustuhan

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status