Share

Bab 54

"Kamu tidak tidur, Anna?" Pak Ardi menutup punggung tanganku dengan telapak tangannya yang hangat.

Dadanya yang telanjang menyentuh punggungku yang sama telanjangnya.

Napasnya yang hangat menyebar ke tengkuk leherku.

"Aku sudah terjaga. Aku lapar." dustaku karena aku tidak tidur, aku hanya menikmati kebersamaan ini dengan pikiran yang nyalang kemana-mana.

Aku bahagia saat bersamanya. Namun tak ada akhir yang indah dari kesalahan kisah kita. Aku mendesah. "Sebaiknya aku mandi dulu dan masak. Aku benar-benar lapar."

"Apa saya tidurnya sangat lama?" Pak Ardi menguap.

"Kayaknya, ini sudah malam. Jadi sebaiknya kita mandi. Tingkah laku kita menjijikan sekali."

Pak Ardi mendesah, ia melepas pelukannya. "Sepertinya kamu masih marah soal tadi." tukasnya.

Aku memutar tubuhku, menghadapnya. "Kamu memanggilku sayang saat bercinta, kamu penjahat tau gak! Ucapanmu itu omong kosong. Gak seharusnya."

Pak Ardi menurunkan tat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Poernama
Sudah tercebur terlanjur sekalian ya Nanti kita tunggu gmn akhirnya
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Anna mau sampai kapan Buat dosa kaya gini kenapa harus terjebak di kerumitan ini
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Benar-benar luar biasa rumit hubungan mereka ini. Hubungan tanpa ikatan tapi ternyata saling membutuhkan dan ketergantungan. Dosa termanis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status