Share

Bab 21

Bab 21

Hari berganti hari, hingga sudah berlalu sepuluh hari sejak pernikahan Ibrahim dan Arumi. Hubungan mereka pun semakin dekat. Walau tetap kaku, Ibrahim mulai banyak mengerti Arumi. Ia memutuskan untuk berdamai dengan keadaan, setidaknya sampai Yusuf sadar dari koma.

Ia mulai terbiasa dan tak merasa keberatan dengan syarat-syarat yang diberikan Arumi. Ia juga mulai biasa meladeni bercandaan sang istri. Sikap receh Arumi lama-lama dapat dinikmatinya sebagai aktivitas yang menghibur.

Malam ini, mereka tengah berada di sebuah kamar Villa. Seperti yang sudah disepakati, di minggu kedua pernikahan, mereka akhirnya mengambil cuti untuk bulan madu.

Kawah Ijen menjadi pilihan destinasi bulan madu mereka, tentunya setelah melalui banyak perdebatan dan Arumi memutuskan untuk mengalah. Ia terpaksa harus menuruti kemauan suaminya yang menyukai pendakian. Mengesampingkan khayalan aktivitas masa bulan madu yang indah menjadi aktivitas pendakian yang melelahkan baginya.

"Rum ... ayo bangun! Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
hihihihi suka suka aja kalo visual mah
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
bener-bener serasa visual al andin ini he.,he.. ayo terus rum pepet ibra lama2 baper tuh ha..ha..
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
hai, say hello dong di komentar. baca juga karyaku yang terbaru "Ibu Susu Kesayangan Duda Tampan" ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status