Share

17. Tuhan yang Balas

Kerutan di dahi Lex semakin bertambah saat melihat Arya dan Cita duduk di ruang tamu. Namun, yang menjadi konsentrasi Lex adalah Cita. Mengapa penampilan gadis itu mendadak berubah drastis?

Sejak Kasih mulai sibuk bekerja, Cita memang sudah tidak pernah lagi bertandang ke rumah Lex. Mungkin, karena tidak ada yang mengajak Cita main ke rumah, karena itulah gadis itu tidak lagi menginjakkan kaki di kediaman Anggoro.

Bahkan, Lex hanya berdiam diri menatap Cita, saat gadis itu menyalaminya dengan sangat sopan.

“Om, pinjam hape!” seru Arya memecah keterdiaman Lex. Ia baru ingat, harus menghubungi seseorang sesegera mungkin. “Hapeku, dari pagi ketinggalan di rumah bunda Asri.”

“Duduk,” titah Lex menunjuk sofa dengan dagunya. Entah apa yang terjadi pada Arya dan Cita saat ini. Yang jelas, pria itu harus mempertanggungjawabkan semua hal pada Pras malam nanti. “Datang ke rumah pak Pras jam tujuh nanti malam. Jangan sampai terlambat.”

“Pak Pras … marah?” Dari wajah Lex saja, Arya tahu pertanyaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kesel juga nih sama david terlalu egois menahan cita buat ga cerai oadahal jelas anaknya yg salah
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
tenang Cita. mas Lex pasti bantuin kamu kok. eh ini berarti mas Lex bakal ketemu mas Abi nih. hehehe...
goodnovel comment avatar
Langit
iya cerai aja kluarga toxic itu.njijik ii pol
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status