Share

Bab 7

Penulis: Eman Nur
Nathan menyewa banyak orang untuk membela Rachel, makanya opini publik langsung berubah.

"Ternyata benar-benar di luar dugaan! Orang-orang harus tetap pakai logika dalam mencerna berita."

"Jadi, sebenarnya nyonya kaya itu malu mau membeli barang-barang semacam itu, makanya menyuruh gadis muda yang nggak tahu apa-apa untuk membelinya?"

"Istri Pak Nathan itu licik sekali. Dia langsung menjadikan gadis itu sebagai kambing hitam dalam masalah ini!"

"Studio yoga kok punya barang-barang begitu? Mencurigakan! Aku nggak mau ke tempat itu!"

Aku diam-diam melirik sehelai rambut asing di piyama Nathan. Itu jelas bukan rambutku.

Aku meletakkan ponsel di depannya, lalu berkata dengan tenang.

"Kamu membayar orang demi menjatuhkanku dan membela perempuan lain? Nathan, di mana hati nuranimu?"

Dia menyangkal dengan wajah tanpa dosa, "Itu semua ulah warganet, apa hubungannya denganku?"

"Baiklah, biar aku saja yang pergi kalau memang kamu sudah nggak tahan lagi denganku. Tapi ingat, jangan pernah memohon
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Duri Pernikahan   Bab 10

    Saat keluar dari hotel.Seorang perempuan dengan wajah babak belur berlari menghampiriku, tapi para pengawal langsung menghadangnya.Aku sontak kaget saat sadar bahwa perempuan itu adalah Rachel.Dia sebelumnya terlihat penuh cinta, tapi sekarang babak belur seperti habis dipukuli.Kejam juga Nathan.Rachel yang tidak bisa mengendalikan emosinya pun berteriak, "Dasar wanita kejam! Kenapa kamu harus menghancurkan hidupku?""Rachel, bukankah kamu baru saja menikah? Kenapa lagi sekarang?"Rachel membelalakkan mata sambil berteriak, "Beraninya kamu berkata sesinis itu padaku?""Kenapa kamu nggak memberitahuku kalau Nathan itu mandul? Kamu cuma mau melihatku dipermalukan dan jadi lelucon, hah?"Orang-orang di sekitar kami langsung heboh usai mendengar ucapannya ini."Apa? CEO Grup Baskara mandul?""Bukankah pernah beredar gosip yang bilang kalau istrinya yang mandul?"Jadi, ternyata ada gosip semacam itu?Nathan luar biasa sekali."Dasar perempuan kejam! Aku susah payah mencari cara, bahkan

  • Duri Pernikahan   Bab 9

    "Kalau memang Rachel hamil, gugurkan saja. Kamu yakin mau bercerai denganku hanya demi anak di luar nikah?" Aku menantang Nathan sambil menatapnya tajam.Rachel sendiri langsung menangis sedih."Bu Nada, aku tahu kamu nggak suka padaku, tapi aku benar-benar mencintai Nathan ... anak ini juga nggak bersalah ...."Nathan segera memeluknya dengan penuh kasih.Dia lalu menatapku marah, "Jangan buang-buang waktu, aku nggak akan pernah melepaskan anak ini."Aku mendengus, "Jadi, kamu lebih memilih untuk meninggalkanku?"Nathan sudah tidak tahan lagi."Jangan kira aku nggak tahu kalau kamu sengaja menjebakku dengan uang mahar untuk investasi itu. Orang tuamu yang pura-pura kaya itu mana punya uang sebanyak itu!""Kalau nggak, kenapa mereka selalu menunda kepulangan mereka ke sini?""Aku nggak peduli kamu ikut kelas latihan menjadi sosialita di mana, sampai bisa berhasil pura-pura jadi wanita dari kalangan atas begini. Apalagi bisa berhasil menipuku!""Mulai hari ini, pergi dari rumahku. Aku a

  • Duri Pernikahan   Bab 8

    Demi menebus luka di hati Rachel, Nathan memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan studio yoga pada perempuan itu.Studio yoga mewah seluas lebih dari 500 meter persegi itu terletak di pusat kota.Selama dia tidak mengorbankan segalanya demi cinta sepertiku, dan fokus pada para pelanggan.Pendapatan tahunannya bisa mencapai miliaran.Dia tampak tersenyum puas saat melihatku datang untuk mengambil barang-barang."Tempat ini adalah milikku sekarang, dan kamu nggak diterima di sini."Aku menoleh kesal padanya, "Apa kamu sadar dengan ucapanmu barusan?"Rachel tidak lagi pura-pura, dan berterus terang."Jangan pura-pura bodoh, kamu kira aku nggak tahu kalau kamu dan Nathan sudah menandatangani surat perjanjian pranikah? Saham yang ada di tanganmu cuma bisa memberimu keuntungan dari dividen saja. Kamu sama sekali nggak bisa ikut campur dengan keputusan perusahaan!""Baiklah, kalau begitu, aku juga nggak akan ikut campur dengan urusan perusahaan. Semoga sukses."Aku melambaikan tangan, dan sek

  • Duri Pernikahan   Bab 7

    Nathan menyewa banyak orang untuk membela Rachel, makanya opini publik langsung berubah."Ternyata benar-benar di luar dugaan! Orang-orang harus tetap pakai logika dalam mencerna berita.""Jadi, sebenarnya nyonya kaya itu malu mau membeli barang-barang semacam itu, makanya menyuruh gadis muda yang nggak tahu apa-apa untuk membelinya?""Istri Pak Nathan itu licik sekali. Dia langsung menjadikan gadis itu sebagai kambing hitam dalam masalah ini!""Studio yoga kok punya barang-barang begitu? Mencurigakan! Aku nggak mau ke tempat itu!"Aku diam-diam melirik sehelai rambut asing di piyama Nathan. Itu jelas bukan rambutku.Aku meletakkan ponsel di depannya, lalu berkata dengan tenang."Kamu membayar orang demi menjatuhkanku dan membela perempuan lain? Nathan, di mana hati nuranimu?"Dia menyangkal dengan wajah tanpa dosa, "Itu semua ulah warganet, apa hubungannya denganku?""Baiklah, biar aku saja yang pergi kalau memang kamu sudah nggak tahan lagi denganku. Tapi ingat, jangan pernah memohon

  • Duri Pernikahan   Bab 6

    Nathan menyuruh para pengawalnya untuk mengusir para wartawan.Sementara Rachel, melihat ada orang yang akan membelanya.Dia pun makin menangis keras, "Pak Nathan, untung saja aku berhasil melindungi nama baikmu.""Entah apa yang akan terjadi padamu kalau sampai rekaman itu ditunjukkan ke para wartawan ...."Rachel benar-benar licik, dan ini bukan kali pertama aku melihatnya begini.Tapi aku tetap akan mengungkapkan rekaman itu ke publik.Aku mengirimkan pesan pada asistenku dengan santai."Serahkan rekaman itu ke media, biarkan jadi topik panas selama seminggu."Setelah itu, aku menatap sosok Rachel dengan tenang."Kamu nggak di terima di sini. Pergi dari sini sekarang, jangan pernah kembali lagi."Rachel terisak, "Bu Nada, aku sudah bayar biaya kelasnya, bagaimana bisa kamu mengusirku hanya karena masalah pribadimu?"Aku belum sempat angkat bicara lagi, tapi dia sudah sembunyi di belakang Nathan."Bu Nada, para wartawan itu sedang menunggu selebriti di sekitar sini, mereka cuma kebet

  • Duri Pernikahan   Bab 5

    Saat aku pergi ke studio yoga lagi.Tidak kusangka Rachel masih berani datang juga.Bukan hanya itu, dia juga dengan santainya bertanya, "Bu Nada hari ini mau mengajarkan apa?"Dia menanyakannya sambil tersenyum.Senyum menantang.Aku tersenyum dan menjawab, "Mengajar apa, ya? Aku masih memikirkannya.""Apa sebaiknya aku mengajarkan cara agar menjadi manusia yang baik, yang bisa menghargai pernikahan orang lain, dan bukannya datang ke sini pura-pura mau belajar yoga?"Raut wajahnya tampak berubah.Tidak lama kemudian, kedua matanya mulai berkaca-kaca.Lalu menangis terisak."Bu Nada, maafkan aku. Aku tahu kamu pasti marah padaku, tapi aku siap menerima segala konsekuensinya karena sudah berkata jujur."Begitu dia selesai berkata demikian, sekelompok wartawan datang seperti hiu yang mencium bau darah.Kilatan lampu kamera terus berkedip.Para murid yang tidak mau tertangkap kamera pun langsung kabur menghindar.Wartawan kemudian berebut melontarkan pertanyaan."Bu Nada, suamimu kan meru

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status