Share

KECURIGAAN SELLA

Bruaaakkk!

Sella membanting pintu kamar. Dia melempar tas ke lantai. Begitu juga dengan sepatu yang dia lempar begitu saja.

Buuughh!

Sepatu dengan tinggi tujuh sentimeter terlempar ke dinding kamar. Terdengar teriakan kekesalan dari Sella. Entah kenapa malam ini dia begitu marah.

"Awas kau Adrian!"

Lalu dia terduduk di lantai. Dengan isak tangis yang menderu.

"Kenapa kamu begitu sulit mencintai aku, Adrian. Kenapa?"

Tiba-tiba pintu kamar ada yang mengetuk kencang.

Tok tok tok!

"Non Sella baik-baik aja?" Suaranya terdengar kencang. Membuat Sella mengalihkan pandangannya pada pintu kamar.

"Apaaan sih, Bi?"

"Dicari Tuan, Non. Di tunggu di ruang tengah."

"Papa baru pulang?"

"Barusan kok, Non."

Tanpa berganti pakaian. Masih dengan riasan yang cenderung menor. Sella keluar kamar.Dari lantai atas dia mengarahkan pandangannya ke ruang tengah.

"Ada apa, Pa?"

Sontak Handy Santoso me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status