Share

ANUGERAH TERINDAH

"Maaa ... Mama!"

"A-ada apa, Sa?"

"Perut Salsa kok sakit ya, Ma?"

"Sa-sakit gimana?"

"Sepertinya mau melahirkan, Ma."

"Haaahhh?!"

Maya pun kelihatan panik. Dia memanggil beberapa saudara dan kerabatnya. Untuk segera mengantar Salsa ke rumah sakit terdekat.

"Sa, semisal menunggu Papa pulang gimana?"

"Salsa udah enggak kuat, Ma. Kok sakit banget."

"Apa pakaian semuanya sudah kamu siapkan?"

"Sudah, Ma. Di kamar."

Maya berjalan cepat menuju kamar. Dia mengambil tas yang ada di atas kasur. Sesaat Maya terpaku dalam diam. Selintas kenangan Romy masih membayang di matanya. Terbayang saat dia masih sakit dan terbaring di atas kasur.

"Haahhh! Ya Allah, anakku Romy!" desahnya.

Teringat akan Salsa yang kesakitan. Buru-buru dia keluar kamar.

"Sa, ayo aku gandeng!" Salsa yang tak bisa jalan cepat, dibantu Maya berjalan ke luar rumah. Dari arah dalam Bulek Titut berlari ke arah mereka.

"Bulek!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status