Share

Part 15 : Pendekar Berjubah Putih

Wono Daksino di pagi hari ataupun siang nyaris tak ada beda. Pohon hutan yang besar dan rimbun menghalangi cahaya matahari menerobos masuk, sehingga selalu tampak redup.

Elang mengambil sebuah kerikil dan memasukkannya ke dalam wadah yang terbuat dari gerabah setiap pagi menjelang. Begitulah caranya menghitung jumlah hari yang telah dia lalui di hutan ini. Berharap dia bisa melalui setahun masa hukuman ini dengan selamat.

Demikian yang dilakukannya pagi ini, dia memasukkan sebuah kerikil di dalamnya.

"Ah, ternyata aku sudah 30 hari tinggal di hutan ini."

"Masih ada banyak hari yang harus kulalui di hutan ini, semoga aku bisa." Pemuda tampan ini berkata dengan penuh harap. Ada banyak rencana yang harus dia selesaikan ketika masa hukuman telah usai nanti.

"Aku akan membawa Biyung kembali ke desa. Hidup di desa jauh lebih menentramkan daripada hidup sebagai abdi dalem di Istana," gumamnya penuh penyesalan. Meninggalkan biyungnya yang sudah tua sendirian dengan status penjahat seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
taqiyyuut aja
dewa penolong elang x ya
goodnovel comment avatar
Indah Syi
siappakah ppria berjubah putih itu dan apakah pria berjubah hitam dihutan dan di istana itu sama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status