Share

Part 16 : Acarya Adiwilaga

Embun yang bertengger di daun-daun tanaman Wono Daksino menandakan baru saja pagi menjelang. Suara air terjun yang terdengar gemericik menambah nuansa wingit dan mistis. Apalagi ditambah dengan hawa dingin terasa menusuk tulang.

Raungan harimau menggeram beberapa kali di pagi buta yang masih ditemani gigil yang sangat dingin. Binatang itu sepertinya memberi tahu pada seluruh isi hutan, dialah sang raja hutan. Buas dan menakutkan. Tidak ada hewan lain yang lebih gagah berani kecuali dirinya.

Elang Taraka masih tertidur pulas di gubuk milik lelaki berjubah putih. Tubuhnya yang dipenuhi lebam, sudah dilumuri tumbukan ramuan herbal yang bisa membuat luka itu cepat mengering.

Embusan napasnya yang teratur, menandakan Elang sangat menikmati tidur panjangnya. Mungkin kali ini dia merasa ada yang menjaga atau memang dia belum tersadar sepenuhnya, akibat hantaman keras di beberapa tubuh yang dilakukan oleh lelaki berjubah hitam legam tempo hari. Memang bukan luka biasa, hantaman yang diderit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
taqiyyuut aja
nasib mujur mas elang
goodnovel comment avatar
Indah Syi
semangat Elaaaaaang tk bantu doa dr sini yaaak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status