Share

120a. Hukuman Untuk Nadya Bag. 1

“Jadi kau tinggal di sini selama di Bandung?” tanya Pramono tepat ketika roda mobilnya berhenti di halaman rumah yang Nadya tempati—rumah orang tua Edwin.

“Ya.” Nadya membuka pintu mobil dan melangkah turun.

Pramono mengikuti perempuan itu hingga teras rumah. Pandangannya mengedar memperhatikan setiap detail bangunan itu. Setengahnya penasaran dari mana Nadya memiliki koneksi hingga bisa menyewanya?

Nadya berbalik. Langkah Pramono terhenti hingga nyaris menubruk wanita itu. Mereka saling memandang.

Nadya berpaling. “Sebaiknya Bapak tetap di luar.”

“Apa?” Pramono mendelik. Kedua mata memicing itu jelas sempat berharap lebih.

“Tidak baik, atasan berduaan dengan karyawannya. Apa kata orang nanti?”

Merasa telah membalas satu pukulan, wanita itu menarik sebelah bibir. Nadya beralih pada pintu dan membukanya. Sebelum berpaling tadi, dia sempat melihat ekspresi terkejut itu di wajah Pramono.

Pintu terbuka. Nadya melangkah masuk dan kembali menutupnya. Tak langsung mengemasi barang yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status