Share

Last Part Season 1. Kedatangan Nadya

Ali melepaskan tangannya. “Keluarlah. Aku butuh istirahat,” ucapnya lalu membaringkan diri membelakangi Annisa.

Alih-alih menuruti perintah Ali, Annisa justru memperbaiki posisi duduknya di samping laki-laki itu. Meraih selimut yang semula hanya sebatas kaki, hingga ke atas tubuhnya. Memastikan dengan itu Ali merasa nyaman dan hangat.

“Ingatlah. Akan ada saat mas rindu perhatian kecil semacam ini. Jadi syukuri saja ...

... selagi ada.”

Annisa berbalik dan melangkah meninggalkan laki-laki itu di kamarnya.

Klak.

Pintu kamar tertutup. Tapi bukan melanjutkan langkah yang Annisa lakukan, dia justru berhenti di depan kamar demi memperbaiki ritme jantungnya.

Sekejap merasa berdebar dengan sikap tak terduga laki-laki itu, lalu terhempas karena sadar Ali mungkin hanya terbuai dan menjadikan dirinya sebatas pelampiasan.

Annisa tersenyum sumir saat menyadari kemungkinan ke dua lebih masuk akal.

****

“Makanlah, mas harus minum obat.”

Annisa meletakkan nampan berisi makanan itu di hadapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status