Share

BAB 12A

"Irena?" lirih kembali kuucap nama itu. Aku kembali menatapnya beberapa saat. Entah mengapa aku justru bertemu perempuan itu di sini. Tempat yang tak kuduga sebelumnya.

Perempuan itu masih sama dengan foto yang kutemukan di dompet Mas Bian waktu itu. Masih tetap cantik dan menarik. Pantas Mas Bian tak bisa melupakan sosoknya, sebab dia terlihat begitu anggun, lembut, keibuan dan pintar.

Meski aku tahu siapa dia, detik ini aku pura-pura tak tahu. Mencoba berkenalan seperti pada umumnya. Perkenalan untuk pertama kali bersua.

"Nama Mbak Irena juga?" tanyaku mulai berbasa-basi dengan senyum tipis.

"Iya, Mbak. Maaf kalau ikut jawab, ya?" balasnya dengan malu-malu. Setelah membasuh dan mengeringkan kedua tangannya, dia pun menjabat tanganku.

"Saya Iren, Mbk. Ini anak saya Rizqi," ucapnya begitu lembut.

Iya, selembut itu. Pantas saja Mas Bian tak bisa melupakan perempuan itu, aura keibuan dan kelembutannya memang terpancar. Senyum manisnya membuat orang di sekelilingnya merasa nyaman, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Iya Nia, mending kamu pisah dg Bian, drpd mkn hati trs .. setelah psh ganti nama Iren .. Klwpun Bian bersatu sm mantan kekasihnya blm tentu jg mrk bahagia diatas penderitaan kamu .. Emang Bian laki² brengsek, meski sdh menjadi suami & ayah yg bertanggungjwb, tdk serta merta jd baik
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
lanjut thorr
goodnovel comment avatar
Nunyelis
seandainya bian milih mantan kekasihnya berarti bian milih menjandakn istrinya demi seorang janda....astaga sakitnya hatiku bila bian benar bersikap begitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status