Share

Penyesalan Harun

"Astaghfirullahalazim!" lirih Wahyu dan Rodiya bersamaan. Saking terkejutnya mereka mendengar cerita yang terlontar dari mulut Salwa.

Salwa menceritakan semua yang ia ketahui dari Randa kepada Harun dan Rodiya. Tak ada satupun yang terlewat dan ia tutupi, termasuk juga warisan susuk ilmu hitam yang sengaja di pasang sang nenek di tubuhnya.

"Pantas saja, arwah Ratih selalu mendatangi kita, Pak! Rupanya memang Ratih tak dimakamkan, Ibuk gak nyangka Emak seperti itu!" ungkap Rodiya benar-benar tak menyangka jika akan seperti ini.

"16 tahun! Kenapa selama ini kami tak menyadari apapun!" sesal Harun.

"Tak perlu ada yang di sesali, Paman. Sekarang waktunya kita untuk menyadarkan Nenek bahwa tindakannya salah dan kita harus memakamkan jasad Ibu sebelum purnama penuh 1 minggu lagi. Kalau tidak-"

"Kalau tidak kenapa?" Rodiya menyahut cepat kala Salwa hanya terdiam tak melanjutkan ucapannya.

"Salwa juga akan mati menyusul Ibu, Bik!"

"Astaghfirullah!"

"Kenapa jadi seperti ini?"

"Nenek mewariskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status