Share

Part 10

Cklek...

Dasta terperanjat saat mendengar suara pintu kamarnya di buka, Dasta bangkit berdiri menyambut Shaka yang sepertinya baru pulang bekerja. Senyuman Dasta mengembang begitu melihat wajah Shaka, pria itu terlihat menutup pintu kamar dengan cepat dan sedikit membantingnya.

Dasta tersentak kaget seraya menutup kedua telinganya, Shaka memandang Dasta dengan wajah marah.

"Beraninya kau melakukan hal seperti itu tadi pagi!" bentak Shaka murka.

Kening Dasta mengkerut bingung. "Me—melakuan apa bang?" tanya Dasta tergagap.

"Kau masih bertanya lagi? apa kau memang lebih suka di hukum, huh?" 

Dasta menggeleng. "Coba Abang katakan dulu, kesalahan apa yang Dasta lakukan?" 

"Diamlah, kau sialan!" Shaka terus membentak dan kini berjalan mendekati Dasta yang berdiri di tepi ranjang bak patung.

Dasta gelagapan, ia tahu hal apa yang akan ia alami ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status