Share

Part 12

"PELAKOR?!" kata Rasty bertanya dengan suara nyaring.

Dasta meremas jarinya seraya mengigit bibirnya. Hal apalagi yang akan di lakukan Shaka padanya. Apa kali ini Shaka akan membuat dirinya terpojok dengan menuduhnya berselingkuh, mungkin?

"Ya, ada pelakor." Semua mata menatap antusias Shaka, suasana serasa memanas.

"Di acara televisi," jawab Shaka santai seraya tersenyum. Semua orang akhirnya bisa bernafas lega.

"Hhh, ku pikir tadi apa bang." kata Rasty merasa plong.

"Memang kau berpikiran apa? Apakah ada pelakor di rumah ini?"

Suasana kembali memanas saat nada Shaka memancing kembali kata pelakor di tambah kata rumah. Rasty mengernyitkan dahinya dalam, sepertinya ada yang salah dengan kata dalam nada bicara abangnya.

"Bang Shaka mabuk ya?" tebak Rasty menduga.

Shaka hanya menanggapinya dengan tersenyum, Dasta sendiri sedari tadi hanya diam saja. Ia bingung ingin melakukan ataupun mengatakan sesuatu, karena Shaka selalu dominan dalam hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status