Share

Chapter 18

Aku membuka mataku. Jantungku tiba-tiba berdetak kencang dengan rasa takut yang mencengkeramku saat aku menyadari aku sedang berbaring telanjang dengan kedua tanganku terikat ke kepala tempat tidur. Aku mengenali tempat ini. Ini adalah penthouse milik bosku. Dia hampir memperkosaku di ranjang ini.

Saat aku mencoba melepaskan tanganku, aku terkejut melihat bosku yang sedang duduk di sofa dengan matanya tertuju kepadaku.

Aku bernapas dalam ketakutan saat dia bangkit dari sofa dan berjalan mendekat dan berdiri di samping tempat tidur. Matanya yang penuh nafsu menjelajahi tubuhku, mulai dari wajahku, perlahan turun ke payudaraku, dan berhenti di v*ginaku.

“Tolong pak. Tolong... biarkan aku pergi. Tolong… aku mohon,” pintaku padanya. Aku sangat takut; aku hampir menangis.

Dia mengabaikan permintaanku. Dia melepas baju tidurnya dengan perlahan dan bergerak sehingga dia berada di atas tubuhku.

Aku terus meronta, tetapi itu tidak ada gunanya. Tanganny
Cassia

Hi ! Aku Cassia. Terima kasih banyak telah membaca bukuku. Dukungan kalian sangat berarti buatku. I love you all. :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status