Share

Chapter 40 - Let It Go

Harvey yang biasanya dikenal sebagai karakter selalu ceria setiap saat dan juga sebagai penghibur hati Agnes di saat suasana hatinya sedang berkeluh kesah, kini tidak biasanya ia menunjukkan sikap keseriusannya. Mendengar nada bicaranya terdengar sedikit aneh, Agnes menaruh garpu dan pisau perlahan di piringnya sambil menyeka bercak makanan melekat pada bibir merahnya.

“Kenapa sikapmu tiba-tiba begini? Apakah terjadi suatu masalah padamu?” tanya Agnes sedikit gugup.

“Agnes, aku bingung ingin menjelaskannya seperti apa padamu. Tapi kau jangan terkejut mendengarnya, jangan pingsan di hadapanku.”

“Memangnya ada apa sih? Cepat katakan padaku!”

“Apakah kau masih mengingat insiden kecelakaan pesawat yang terjadi beberapa saat lalu?”

Agnes membelalakan matanya, pikirannya menjadi semakin kacau karena hal itu.

“Kenapa kau membicarakan itu?”

“Ayahku yang menyebabkan kecelakaan pesawatnya,” ujar Harvey mendesah lesuh.

Napasnya mu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status