Share

57. Balas Dendam

"Nami," James tubuhnya menegang karena saat ini Nami membuka matanya sambil menatap James.

"A-aku," James kehilangan kata-kata. Seharusnya iya mengecek keadaan Nami. Apakah gadis itu benar-benar tidur atau pura-pura saja. Namun dengan cerobohnya iya mengatakan rahasia pentingnya.

"Kak Oliv, panggil Nami sekali lagi namun kemudian mata gadis itu tertutup lalu kepalanya jatuh di dadanya James. Jantung James berdetak lebih kencang dengan pelan-pelan ia menyentuh bahunya Nami sambil mengguncangnya pelan.

"Nami, Nami, kamu tidak tidur, kan?" tanya James yang merasa was-was.

"Nami," James meremas pundak Nami untuk menguji kesadaran gadis itu. Namun hanya suara embusan napas yang keluar dari mulutnya Nami yang sedikit terbuka.

James seperti tidak percaya, baru saja dirinya sangat khawatir karena Nami bangun setelah mendengar pengakuan rahasianya. Namun sekarang gadis itu sudah terlelap dalam tidurnya bahkan tidak bisa dibangunkan. Mungkinkah Nami mempunyai kebiasaan seperti ini? Yang kalau s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status