Share

Dua Sisi yang Berbeda

TRANG 

Sendok yang dipegang Alea terjatuh mengenal bibir gelas es krimnya. Dua insan yang sedang saling menatap itu jadi salah tingkah.

Nathan segera menyingkirkan tangannya dari bibir Alea. Alea yang malu hanya bisa menundukkan kepalanya. Nathan pun jadi salah tingkah. Dia memilih menghabiskan es krim di hadapannya.

Lama mereka terdiam, sampai bunyi ponsel Nathan memecahkan kesunyian diantara mereka.

"Halo," sapa Nathan ke penelfon.

"....."

"Ya gw kesana secepatnya."

Nathan meletakkan ponselnya lagi. Dia melihat ke arah Alea.

"Lea, kamu kerja jam berapa?" tanya Nathan masih sambil menyetabilkan degup jantungnya.

"Jam 3," jawab Alea pelan.

"Kalo gw anter sekarang ga papa? Gw ditunggu di lapangan neeh."

"Boleh."

Nathan memanggil pelayan dan membayar pesanan mereka. Mereka segera keluar dari kafe dan masuk ke mobil Nathan. 

Nathan menarik seat belt dan menoleh hendak mencari pengunci sea

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status