Share

8. Keanehan

Restu mengerutkan keningnya. Sangat aneh perilaku orang kota ini. Apa benar hanya dengan melihat kuburan yang tak terurus mereka akan menangis? sangat berlebihan.

Restu mendekati penduduk baru di kampung mereka. Restu memegang pundak Alina, akan tetapi dengan sigap Raka langsung melepaskan tangan milik Restu dari pundak Alina.

"Rumah ini sudah lama kosong. Dulu aku sering membersihkan makam ini secara diam-diam, tapi sekarang aku tak berani. Beberapa Minggu lalu ayah marah besar padaku karena membersihkannya."

Alina menoleh ke Restu. Tangisnya yang sudah sedikit reda membuatnya fokus mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut restu.

"Apa ini makam keluargamu?" tanya Alina berpura-pura tidak tau dengan makam yang saat ini di depannya.

"Bukan. Aku hanya merasa bersalah. Entahlah, menurutku dia melakukan hal tak sengaja lalu masyarakat menghakimi," ucap Restu.

"Aku jadi penasaran. Ada apa dengan dia," gerutu Alina.

Restu tak menghiraukan perkataan Alina. ia segera menebas rumput ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status