Share

ISTIKHAROH CINTA

Sri merasa nyaman jika sedang berkomunikasi dengan Saka meski hanya lewat ponsel. Menurutnya kakak kelasnya waktu SMP itu begitu dewasa dan tak pernah sekalipun mengeluh tentang hidup. Menjalani hidup dengan optimis dan prasangka baik.

“Kapan mau ke Jakarta?” todong Sri saat Saka menelponnya di malam minggu.

“Kapan-kapan,” jawab Saka berseloroh.

“Kok kapan-kapan?” rajuk Sri. “Temanmu Ardian saja sudah bela-belain dari Bogor ke Jakrta.” Sri sengaja memancing reaksi Saka.

“Ya sudah nanti, kalau ada libur panjang, aku main ke Jakarta.”

“Bukannya ada libur tahun baru ya?” tegas Sri.

"Ga tahu juga.” Saka tak janji. “Soalnya lagi banyak pengiriman.”

“Oke.” Sri bisa memaklumi pekerjaan Saka. “Tapi ditunggu ya!”

*************

Sedang Ardian, ia tak patah semangat menarik simpati Sri. Berkali-kali ia meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status