Share

Ranu dan Ria Dirasuki Aina

Ranu duduk di bawah anak tangga menunggu dua tuan putri yang sedang ke toilet. Wajahnya seperti anak kecil yang menunggu dijemput pulang sekolah.

"Hebatnya kamu bisa berdiri tanpa rasa bersalah," tutur Ranu ke luar begitu saja dari mulutnya. "Kalau aku gak mungkin."

Raka duduk dekat tiang bambu melirik. "Bagaimana denganmu? Kalau gak tahu yang terjadi sebenarnya di antara Kiran dan Aina, diam saja."

"Sejujurnya, pasti terbesit di hatimu kalau Kiran gak terlibat dengan kematian Aina, kan? Sebenarnya kamu yang dikejar rasa bersalah karena dia tahu kamu suka Kiran."

"Hentikan. Aku sangat sensitif bahas masa lalu."

Ranu tertawa. "Seberapa sensitif? Kita sering berkelahi di mana saja. Kamu bahkan selalu kalah."

"Diam." Raka memejamkan mata rileks.

"Lagipula, ini dampak terlambat menyadari perasaan sendiri. Kamu mungkin sudah menyukai Aina, tapi—" Ranu terbelalak tangan Raka sudah menarik dadanya.

"Dengar. Bukan urusanmu aku melalui semuanya sendiri. Urus saja dirimu sendiri dan Kira
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status