Share

BAB 26

Namun, satu hal yang tidak diduganya. Pria tersebut sudah dikirim terbang hanya dalam satu tendangan. Ia di kirim terbang, sejauh sepuluh meter ke belakang dan berakhir meringkuk di atas tanah dengan mata melotot dan mengerang kesakitan seraya memegangi perutnya.

"Hahaha, kenape bang? Baru segitu saja sudah loyo."

"Kebanyakan minum nih, bang Sopo. Lututnya sudah goyah, masa ditendang gitu saja sudah keok duluan! Gimana kalau tendangan di ranjang nanti?" Ledek teman-temannya. Mereka berpikir, jika Sopo sedang mabuk. Sehingga bisa dengan mudah di kalahkan oleh Devi.

"Sini, biar gue yang maju. Kalian lihat ini, perhatikan baik-baik! Biar kalian tahu, bagaimana caranya menaklukan wanita itu."

Selanjutnya, pria yang bicara barusan dengan percaya diri maju ke depan. Tentu saja, tatapan mesum tidak lepas dari bagian dada Devi. Ia menegukkan ludah berulang kali, lalu tanpa babibu langsung memajukan tangannya ke target yang di kuncinya.

Tap.

Dia berpikir, akan mudah menyentuh sepasang melon k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andik Pasir
gan cara bayar ny rubah lagi
goodnovel comment avatar
ARLAN DJAAFAR
mantap jiwa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status