Share

omongan orang

"kenapa harus bertemu dia dua kali sepagi ini?" gumamku

"Hai juga Mei" sapaya ceria

"kamu ngapain disini Din?" tanya Mei

"kan nyiapin acara pernikahanku, cuma beda satu hari sama kamu, tapi aku duluan hehe" jelasnya terkekeh

Mei senyum kecut melihat tingkah serta penjelasannya.

"maksudmu peresmian pernikahanmu?" ledek Mei

"apapun itu, intinya pernikahanku sama mas Radit" jawabnya

Ia terlalu percaya diri bahkan saat tengah mempersiapkan pernikahan dengan kondisi perut yang sudah membesar. Seolah ia malah memamerkannya laksana sebuah kebanggaan.

"jangan lupa dateng ya Nay" jawabnya sembari berlalu

"pasti" jawabku

Langkahnya yang sok anggun membuat Mei terlihat muak, dia terus saja mengusikku bahkan disaat aku sudah tak peduli dengan kehidupannya bersama mas Radit.

Dari arah depan mas Radit menyambut sang isteri, tapi sikapnya berubah kikuk saat mendapati aku dan Mei ditempat itu juga. Dia melempar senyum, tapi aku membalas dengan tatapan datar tanpa ekspresi.

Aku terus menemani Mei mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status