Share

Manisnya Cinta

23

"Wadau."

Surti hampir terantuk batu di depannya. Kepalanya mendadak berat dengan tingkat kefokusan yang melorot drastis.

"Kenapa, Mbak Surti? Perasaan jalannya gak ada batu deh " Rio yang merasa berjalan ditempat yang aman dan lurus sedikit keheranan dan kaget

"Mas, aku hilang fokus. Maaf."

Surti melirik kembali ke belakang, memastikan Trio Bengek sudah pulang menaiki  mobil Meri yang di parkir di halaman rumah sakit tak jauh dari tempat Erika menendang kaleng bekas minuman yang mengenai kepalanya.

"Kenapa? Karena kuakui sebagai kekasihku?" Rio tersenyum jahil.

"Woalah, iya juga. Aku tadi hampir pingsan mendengar jadi kekasihmu." Surti menjawab polos.

"Hehe." Rio tersenyum.

"Kenapa? Kaget?"

"Hu'um. Kaget banget." Lagi-lagi Surti menjawab dengan jujur.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aisyah Nur Aini
terlalu bertele tele ceritanya. garing...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status