Share

Bab 13. Rencana Ansell.

Apa? Ke ruangan Ansell?

Ngapain?

Nggak! Tanisha nggak mau!

Ansell berbalik. Perintahnya tadi seperti tidak untuk diulang dua atau tiga kali. Keempat bodyguard-nya juga sudah ikut berbalik. Namun Hans dan para dewan direksi masih menunggu Tanisha bergerak.

“Ibu Tanisha? Ayo?” Hans menekankan suaranya.

“Saya ...” Tanisha berpikir keras untuk mencari alasan. Ngapain coba harus ke ruangan Ansell? Di sini saja ‘kan bisa?

“Sebelum beliau mengulangi instruksinya lagi,” desak Hans. Jangan sampai Ansell marah karena perempuan ini.

Duhh. Tanisha harus bagaimana? Dia menoleh ke kiri dan kanan, seperti ingin meminta pendapat teman-temannya.

“Pergi aja, Beb, siapa tau nggak jadi dikeluarin.” Hana mendukung seratus persen.

“Iya. Jujur aja kalau kamu nggak salah!” Jill juga ikut mengompori. Diliriknya Kennedy yang sudah diam tak berkutik. Mampus aja dia! Ketar-ketir nggak tuh?

Tanisha menarik napas ragu. Diam-diam dia melirik atasannya. Apakah dia akan aman kalau membongkar kejahatan pria ini? Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status