Share

Bab 15. Kunjungan sore.

Kedua bola mata Tanisha membesar kala menyadari Ansell sudah menyadap ponselnya. Sejak kapan? Dan bagaimana caranya dia memasang penyadap di barang yang ... akh! Pasti saat Nisha mabuk malam-malam kemarin!

[Kau! Menyadap ponselku?!]

[Sejak aku tinggal di apartemenmu, Sayang.]

“Hahhh?!” Tanisha tanpa sadar memekik di kursinya. Dia semakin shock! Sejak dia masih di apartemen?! Sinting!!

“Kenapa, Beb?” Hana tentu saja ikut kaget. Soalnya suara Tanisha terdengar cukup kencang.

“E—eh. Enggak kok.” Nisha cepat-cepat menutup layar ponselnya, sebelum Hana nekat mengintip karena penasaran dengan siapa dia sedang berkirim pesan. Untungnya gadis itu tidak seantusias itu. Hana kembali fokus ke gadget yang ada di tangannya sendiri.

Hufftt, jadi selama ini Ansell mengawasinya?? Apa saja yang sudah dia dengar? Berarti, malam dimana dia lembur karena diamuk Kenendy, Ansell tau penyebab yang sebenarnya? Oh God. Apa lagi? Apa Tanisha pernah membahas yang tidak-tidak dengan yang lain? Apa ada aib yang t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status