Share

8. Pertemuan Tak di Sengaja

"Nekat kamu ya? Tapi tidak masalah. Karena kamu memilih untuk memperjuangkan anak saya, maka bersiaplah untuk kehilangan kedua anakmu."

Dengan sinis Ratna mengatakan itu pada Sabrina. Kemudian dia mengambil blackcard yang berada diatas meja dan pergi. Jus yang dipesannya bahkan belum disentuh sama sekali.

Sabrina mengembuskan napas kasar. Seakan dia baru saja keluar dari tahanan yang pengap udara.

"Ya Tuhan, balikkan hati Mama untuk menerimaku dan Tari kembali."

Sabrina memutuskan untuk pulang. Dan Sesampainya di rumah, dia langsung memeluk Tari.

"Eumm, wanginya anak Mama. Sudah mandi ya?" tanya Sabrina yang masih berjongkok di depan Tari.

"Sudah dong, Mbak Bela tadi yang mandiin aku."

"Yaudah, Mama mandi dulu ya. Nanti kita makan siang bersama." Sabrina berdiri dan bersiap untuk berdiri lagi.

"Oke, Ma." Tari mengacungkan jempolnya pada Sabrina lalu berlanjut main boneka lagi.

Karena pertemuan dengan mantan mertuanya cukup lama, Sabrina memilih untuk memesan makanan me
Wida Wianda

Komen yukk, Bestie!! 😊 😊 😊

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status