Share

9. Om mau menikahi Mama?

"Mama kenapa?"

Ratna menjadi salah tingkah karena tiba–tiba menggebrak meja.

"Maaf! Mama rasa, migrain Mama kambuh," ujar Ratna berbohong. Tentu saja dia takut kalau Sabrina mengatakan hal yang tidak–tidak dan membuat Erlangga curiga padanya.

"Benarkah?"

Ratna mengangguk karena ingin segera pulang.

"Bisakah kita pulang sekarang?"

"Papa, aku masih mau main sama Tari. Boleh ya, Pa?"

"Tidak! Bulan ikut pulang Oma sama Papa!" tolak Ratna kasar secara refleks.

Wajah Bulan menjadi sangat, menyedihkan. Matanya mengembun dan bersiap untuk menangis.

"Waktu saya sedang luang, Nyonya. Bulan boleh ikut ke rumah saya untuk bermain dengan Tari. Kebetulan, anak saya itu suka usil sama kalau di rumah. Ya, karena dia tidak memiliki teman."

Mata kecil Bulan langsung berbinar saat mendengar Ratna tidak keberatan.

"Tidak! Oma bilang tidak ya tidak!" Lagi–lagi, Ratna membentak Bulan hingga membuat Tari bersembunyi di belakang Sabrina.

Akan tetapi, Bulan berbeda, Dai tidak mendengark
Wida Wianda

Jangan lupa komen ya, Bestie ❤️ ❤️ ❤️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status