Share

3. Rencana Pernikahan Dipercepat

"Nek, ini nggak seperti yang Nenek lihat." aku mencoba menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi pada Nenek "

"Cukup!! Diam!!" Nenek terlihat marah sekali. Ia memeluk Lika dengan erat. Apa yang ada dipikiran Nenek sekarang?

"Lika, ayo bantu jelaskan sama Nenek." aku mencoba meminta pertolongan Lika. Tapi Lika masih saja menangis tersedu-sedu.

Wajar sih dia menangis. Mungkin dia syok. Kupegang tangannya saja dia mengira bisa hamil. Apalagi kejadian tadi.

"Ada apa Bu Irma?" Paman Ardi dan Bi Mala datang ke kebun belakang. Mungkin mereka mendengar suara ribut-ribut. Dan mereka kaget melihat Lika menangis tersedu-sedu di pelukan Nenek.

"Ardi, Mala. Pernikahan dipercepat jadi Minggu depan." ucap Nenek tegas.

Aku melotot sempurna.

Apa-apaan ini? Aku tak melakukan apapun. Ini semua murni kecelakaan. Tapi Nenek sudah mengira aku berbuat mesum. Lika pun tak mau bersuara menjelaskan apa yang terjadi. Dia hanya menangis saja terus.

"T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status