Share

Mata-mata Perusahaan

Author: Ivander Kaz
last update Last Updated: 2025-09-01 11:28:44
Mansion Constanzo

Tuan Muda Leonardo akhirnya harus pulang ditemani Esperanza yang terus berkeluh kesah menuntut hari pernikahan dilakukan secepatnya. Pertengkaran tiap saat terdengar di kamar utama sampai keluar teras. Gadis model menangis sesegukan meminta perhatian lebih dari mantan tunangannya.

"Kau berjanji memaksaku pulang ke sini, lalu kapan meresmikan pernikahan kita?" desaknya lagi. "Seminggu berlalu dari pesta di Nice, tapi tak kunjung melaksanakan keinginanku, kasihan bayi ini memiliki ayah yang tak menginginkan dirinya." Tersedu-sedu agar sang CEO menatapnya iba.

"Okay, namun sesuai persyaratanku!" tandas Leon tak memberi jalan mudah ke wanita manapun yang telah mempermainkan dirinya. "Pernikahan kontrak berlaku satu tahun, kau tinggal di sini selama kehamilan dan merawat bayi ketika lahir nanti; aku memenuhi semua kebutuhanmu sebagai wanita yang dikontrak di dalam perjanjian, bukan memanjakanmu layaknya seorang istri."

Keputusan berat bagi putra Dario Constanzo demi me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Terbelenggu Ikatan Semu

    Di sebuah penthouse mewah di tengah kota Paris. Pemandangan indah saat Arabella menatap Menara Eiffel tak jauh dari balkon tempat berdiri. Musim dingin di tahun kedua dirasakan lebih dingin dari sebelumnya. Merangkul lengannya sendiri mencoba menghangatkan diri. "Sampai kapankah derita ini berakhir?" Benaknya terus bertanya. Sehelai selimut tiba-tiba menutupi tubuh membuat ia terkejut mendongak ke seseorang baru saja pulang dari kantor. Senyuman datar tanpa perasaan tak banyak bicara selama memeluk dari belakang untuk beberapa saat. "Mengapa kami harus tinggal di sini?" gerutunya kesal. "Karena kau ibunya Matteo, anak kita belum melepas ASI yang berada di dirimu," bisik Leonardo mencium aroma segar dari rambut hitam yang terurai. Arabella menyentak pelukan, dan berbalik menuding, "Tuan, anda sudah menikah, apa kata orang-orang nanti di sekeliling bila mengabaikan perasaan istrimu sendiri yang sedang mengandung anakmu huh?" "Aku tak peduli!" Leon menarik kembali tubuh mung

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Pernikahan Yang Menyiksa

    Usai hari pernikahan, Esperanza Dolores menjadi ratu di Mansion Constanzo. Betapa bangga dan bahagia dilayani banyak pelayan. Kamar utama tuan rumah diubah sepenuhnya tidak ingin menyimpan kenangan buruk saat memergoki calon suami saat itu memeluk jalang gelandangan. "Buang semua yang ada di sini, kecuali pakaian suamiku!" teriaknya memerintah ke kepala pelayan. "Dan aku tak mau ada barang apapun tertinggal milik Bella dan anaknya!" Lalu mengelus perut kian besar menyakinkan bayinya mendapatkan semua diinginkan, "Engkaulah bagian dariku untuk menguasai ayahmu." Dalam setahun kesepakatan pernikahan kontrak telah merencanakan mengambil alih seisi mansion beserta bisnis Leonardo Dario Constanzo. Dengan status sebagai Nyonya maka tak ada yang mampu menghalangi merebut hak milik dan bayi dikandungnya. Dua minggu berlalu, Leon tak kunjung pulang ke rumah menyebabkan tanda tanya besar di hati Esperanza Dolores. Seluruh penghuni merasakan ketidaknyamanan setelah pesta pernikahan banyak men

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Ancaman Leonardo

    Hari kesepakatan telah tiba, mereka saling berjabat tangan memperkenalkan diri. Sedikit basa basi menunggu berkas kesepakatan kerja sama segera ditandatangani oleh dua perusahaan besar. CEO Maximo Brando terus melirik cepat ke arloji, sudah sepuluh menit terlambat dari jadwal semula, mencoba mengalihkan perhatian kedua tamu penting pagi ini. "Bagaimana bila kami menawarkan secangkir kopi menghangatkan diskusi kita hari ini?" "Okay, aku pesan dua cangkir kopi panas tanpa gula dan susu!" Sang CEO memandang calon partner tampak gelisah. Profile pemilik mobil Bugatti yang diselidiki oleh pengawalnya belum lama ini. Maximo menyuruh sekretaris membuat minuman bagi kedua tamu, dan kembali mengulur waktu, "Senang mendengar kabar pernikahanmu dengan mantan model yang pernah bernaung di perusahaan ini." "Merci beaucoup - terima kasih, tapi kedatanganku ke sini bukan membahas kehidupan pribadi, kau hanya sengaja membuang waktuku lebih dari 15 menit sekarang ini, sebaiknya kita...." Ucapannya

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Asisten Cantik CEO Maximo

    Bibir tipis Arabella merah merona terpampang jelas di kaca saat memasuki lift menuju lantai lima. Penampilan dirinya jauh berubah luar biasa, kostum lusuh pelayan sudah ditanggalkan di kota Nice, kini menjadi seorang putri di tengah kota Paris. "Engkau begitu cantik, mon cheri," bisik Maximo Brando menggoda. Bahunya langsung menjaga jarak. "Stop, Max, kau yang memaksaku menjadi asisten CEO di kantor, bukan?" ujarnya kesal, dan matanya melotot lebar. "Sudah lebih dari dua minggu bekerja di sini, sudah banyak gossip beredar tentang kita!" "Sepupu jauh boleh menikah," balasnya tak mau kalah. "Dari awal melihatmu berbeda dengan semua gadis yang pernah ditemui, dan aku sangat menyukaimu!" Arabella melirik jengkel, "Karena mereka terlahir bukan jadi pelayan!"Tidak pernah membawa baki makanan dan minuman, belum lagi sentuhan melecehkan dari tangan para pelanggan dianggap normal bagi orang kaya. Yang terakhir, rona wajah sontak berubah sendu, pengalaman buruk harus melayani hasrat buas t

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Memburu Pemilik Bugatti

    Pemilik mobil Bugatti membawa Arabella dan Matteo telah diketahui berhenti saat pagi buta di penthouse tak jauh dari bandara Cote D'Azur. Lalu berganti mobil berbeda menuju ke landas pacu menggunakan jet pribadi yang belum tahu tujuan berikutnya."Apakah Duncan, atau Maximo yang berani membawa anakku pergi malam itu?" cetus Leonardo tiba-tiba. Master Anthony mendebatnya, "Tidak, sepupumu masih terlihat saat kejadian di pesta malam itu, bahkan.... " Tak sanggup berkata terus terang mempengaruhi pesta pernikahan tuannya hari ini. "Kau sembunyikan sesuatu dariku?" cecar si manik biru tajam menyalang. "Duncan dua kali menemui Esperanza, penyelidikan dari kamera CCTV di selasar dan area Villa Constanzo," sahut pengawal jujur. "Sempat pula dia berbicara dengan Bella sebelum mengantarkan minuman ke kamar utama, dan secara gamblang memergoki sesuatu telah terjadi di antara mereka." Tepat dugaan Leonardo selama tinggal di Nice."Jalang model itu menyusulku ke Perancis, menginap dan bercin

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Pesta Pernikahan Bagai Rumah Duka

    Bunga-bunga cantik tersebar di beberapa sudut, dan meja bundar dihiasi peralatan makan yang cantik bagi tamu undangan. Pelaminan indah sebagai altar kedua pengantin mengikat janji suci. Mereka menandatangani buku pernikahan melangsungkan pesta khusus bagi kerabat terdekat. Tak ada undangan bagi kolega kedua belah pihak. Pemburu berita panas dibatasi sebuah cuplikan video bisa diliput dari pengawal Lawrence. Raut pengantin wanita terlihat kecewa dibalik gaun putih indah di tengah pesta. Mimpi besar belum sepenuhnya diraih memamerkan kebahagiaan semu ke jagat raya. Pengantin pria meninggalkan acara begitu saja tanpa berbicara seolah tak pernah ada pernikahan di antara mereka. "Wow, Esperanza, betapa cantik dirimu hari ini!" Sandra memuji mantan model terkenal berhasil mendapat pria pujaannya. "Sayang sekali kau tak ikut fashion show di Paris, kehamilanmu terlalu beresiko." Istri kontrak Tuan Leonardo cuma bisa tersenyum kecut. Kehamilan yang tak diinginkan sama sekali saat karir melaj

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status