Share

13. Tak Menolak

“Sudah sangat gagah,” ujar Novan berdiri dengan tangan menyatu di depan tubuhnya. Dia sedang memandang Roy menggulung kemeja putihnya sampai ke batas siku. Beberapa setelan terhampar di atas sofa sebelah kanan atasannya.

“Kamu minta pihak keamanan rumah selidiki soal dua pemulung yang belakangan sering melintas di luar pagar,” pinta Roy.

“Di luar pagar artinya jauh sekali dari pintu depan, Pak. Anda jangan khawatir,” sahut Novan.

“Pemulung apa yang dini hari tidak tidur?” tanya Roy memutar tubuhnya.

“Banyak, Pak. Orang kelaparan memang biasanya tidak bisa tidur,” jawab Novan.

“Aku tidak kelaparan, Mr. Novan. Tapi, aku selalu tidak bisa tidur.” Roy selesai menggulung dua lengan kemejanya.

“Karena hidup Anda penuh kekhawatiran dan banyak musuh. Anda bisa saja—”

“Musuh itu akan selalu ada, sebaik apa pun kamu memperlakukan oran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Mawar Aryanti
mau mencobanya,wahhhhhh
goodnovel comment avatar
Ida Farida
duhhhh panik
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
aaaiiiiihhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status