Share

70. Mendekatimu

“Sekarang … aku sudah boleh menciummu?” Roy menyentuhkan hidung mereka.

Sahara memalingkan wajahnya untuk kembali menatap dua potong brownies. Dari sudut matanya, dia bisa melihat kalau Roy belum memalingkan wajah.

 “Aku ngantuk, mau tidur.” Sahara menggeser duduknya, namun belum beranjak.

“Oh, mengantuk?” Roy menatap Sahara dengan tatapan kecewa. Ternyata sulit sekali menjinakkan gadis itu. Dia kembali menghela napas dan melempar pandangan ke seberang dapur. Di sana tergantung lukisan murah yang dibelinya dari seorang pelukis jalanan di Italia.

Sahara kembali mencuri pandang pada Roy. Membiarkan tatapannya naik perlahan-lahan dari kerah piyama dan berhenti di rahang tegas yang ditutupi bayangan gelap bekas bercukur. Beberapa waktu lalu, dia mengingat penampilan Roy yang sangat keras dengan sorot mata yang menatapnya sinis.

Malam itu, dia menangkap profil Roy di ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
kok belum dbuka babnya authoor
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
jangan tolak sahara kau juga mau kan
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
biar hati yang bicara.keduanya sama2 gengsi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status