Share

83. Menunggumu

Perjalanan yang ditunggu memang selalu terasa sangat lama. Biasanya jalan tol tak sepadat itu. Kendaraan tidak seramai itu. Hari itu semuanya terasa salah bagi Roy.

Sudah tak terhitung berapa kali Roy mengendurkan dasi yang semakin lama terasa semakin mencekiknya. Mengingat bagian belakang mobil yang ringsek dan Sahara duduk di bagian itu, Roy tak berani membayangkan luka apa yang diderita gadis itu.

Apa ini Thomas? Apa lawan bisnisnya yang lain? Mata Roy memerah karena amarah dan luka di hatinya seakan kembali dikupas. Kalau terjadi sesuatu pada Sahara, apa pun sesuatu itu, dia akan ikut mati. Dia pasti akan mati.

Keringat terasa mengaliri punggungnya. Perut yang sudah lama tak dirasanya mual, terasa kembali bergejolak. Papan nama rumah sakit besar terlihat di kejauhan. Roy menekan pedal gas dalam-dalam. Menit berikutnya dia sudah melompat dari mobil dan berteriak di depan Instalasi Gawat Darurat.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (36)
goodnovel comment avatar
Ferni Dwi
kenapa banyak sekali bawang si thor
goodnovel comment avatar
Rina Novita
nangis bacanya
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
deg deg an oey
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status