Share

88. Rindu Menyentuhmu

“Diletakkan di mana, Pak?” tanya Irma seraya mengangkat tas laptop ke arah Roy.

“Setting meja kerjaku di sana,” jawab Roy, menunjuk satu set sofa di sudut ruangan.

Irma langsung pergi ke sudut ruangan. Novan mengikutinya dan merapikan letak meja yang akan dijadikan Roy meja kerjanya sementara.

“Kapan rapat dengan manajemen rumah sakit? Apa hari ini?” tanya Novan pada Irma.

“Aku udah menjadwalkan telekonferensi. Kalau untuk rapat langsung kayanya sulit.” Irma berkata dengan nada rendah sambil menoleh pada Roy yang tengah mendengarkan Sahara bercerita.

“Iya. Kayanya memang sulit. Pak Roy belum ada beranjak dari sebelah istrinya sejak pagi tadi.” Novan menyambungkan charger laptop agar bisa dipergunakan Roy kapan saja.

“Gimana kabar Rini?” tanya Irma. “Kudengar dia gegar otak ringan. Kuharap dia lekas pulih,” sambung Irma seraya duduk di sofa untuk m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Kurasa yg nabrak mobil sedan yg ditumpangi Sahara dan Rini bukanlah Thomas atau Edward, namun sosok lelaki misterius yg naruh bunga di pemakaman Shelly usai Roy naruh karangan bunga di makam Shelly dg tergesa yg pernah diperlihatkan kakak Njuuuus. Mungkin lelaki misterius itu saudara kandung Shelly
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
silahkan tinggikan kesombongan mu Thomas... dan tunggu kehancuran mu krn kesombongan mu.
goodnovel comment avatar
narnia
.........gemes bgt ma thomas jd pgn nimpukin pake bakiak.songongnya minta ampunn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status