Share

Dada Rata

"Kyaaak!"

Brukkk!

Kamea kaget melihat Alif berada di depan pintu kamar mandi saat ia hendak ke luar. Gadis itu refleks menutup pintu kamar mandinya kembali karena malu sekaligus kaget.

"Ih dasar, Om mesum! Ngapain berdiri di situ? Jangan bilang kalau Om mau mengintipku?"

Niatnya ingin menggedor pintu kamar mandi karena belia itu sudah terlalu lama berada di dalam. Alif khawatir terjadi sesuatu kepadanya.

Ketika ia baru saja mengangkat tangan hendak mengetuk pintu berbarengan dengan Kamea yang lebih dulu membukanya. Alif terpaku menatap Kamea yang berdiri di hadapannya hanya mengenakan handuk putih.

"Aish ... Jaga bicaramu! Saya hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja di dalam," gerutu Alif.

Ia menggelengkan pelan kepalanya saat terbayang tubuh Kamea yang menggoda. Tenggorokannya mendadak terasa kering hingga sulit menelan saliva.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status