Share

Alif Mulai Memerhatikan Kamea

Alif dan Kamea sudah siap berangkat ke tujuan masing-masing. Tentu saja sebelum Alif ke kantor, sekarang ia memiliki kewajiban mengantarkan Kamea ke kampus. Karena kalau tidak, hidup Alif tidak akan tenang karena gadis belia itu akan terus memaksa bahkan terkadang ia merasa seperti diteror.

Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, Kamea bergegas menuruni anak tangga hendak menemui Alif yang sudah menunggunya di luar. Hari ini belia itu mengenakan blouse tanpa lengan di padukan dengan rok di atas lutut. Rambut hitam panjangnya sengaja ia gerai begitu saja.

"Maaf, menunggu lama," ucap Kamea kepada Alif yang sudah berdiri di samping mobilnya.

Lelaki itu berbalik untuk melihat ke arah Kamea. Ia bersiap mengutuki gadis kecil itu karena sudah membuatnya menunggu lama. Iris berwarna cokelat itu menyipit memerhatikan penampilan Kamea dari atas ke bawah.

"Mau pergi ke mana?" tanyanya ketus.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status