Share

Bab 21 - Sebuah Rahasia

"Tidak perlu. Makan siangnya di luar saja dan aku ingin kau ikut."

Cinta menoleh ke arah Diana. Hatinya tidak enak meninggalkan mertuanya sendirian. Namun, wanita hebat itu langsung memberi isyarat persetujuan.

"Pergilah, temani Zaki. Mama akan membuat kunjungan singkat ke beberapa divisi."

Zaki bangkit dan langsung meraih lengan istri kecilnya tanpa menunggu persetujuan. Keduanya berjalan bergandengan menuju mobil dengan tangan jantan itu turun mencekal posesif si pinggang ramping.

"Bersikaplah seharusnya."

Seperti biasa dia berbisik lirih ke telinga Cinta dan langsung ditanggapi gesit oleh lawan mainnya. Sangat lihai membawa suasana didukung oleh penampilan masing-masing dengan pesona paripurna tiada duanya. Baik itu pahatan wajah, senyuman manis, juga lekuk tubuh sempurna bak dewa-dewi Yunani.

"Wow!"

Permainan yang mereka cipta menuai decak kagum penuh damba dari seluruh karyawan dan karyawati Arsyandi Buana yang berharap mendapat secuil perhatian dari dua sejoli tersebut menggiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status