Share

Bab 7

Aku membuka mataku dengan perlahan. Aku melirik ke sekitarku. Buku yang tersusun rapi di rak buku, aroma segar yang terasa familiar. Aku menatap buku cerita bergambar yang kupegang.

"Kenapa berhenti? Apa yang terjadi setelah itu?" tanya seseorang.

Aku pun menoleh pada seorang anak laki-laki yang duduk bersebelahan denganku. "Rey?"

"Apa kau melamun lagi, Kaira? Kau akan dimarahi Ibuku, jika terus begitu."

Apa yang terjadi? Kenapa Rey, sahabatku sejak kecil ada di sini? Terlebih saat ini dia masih kecil. Bukankah kami berdua sudah masuk ke universitas yang sama sekarang?

"Kenapa kau terdiam lagi? Aku akan panggilkan Ibuku!" ucap Rey. Aku segera menahan tangannya untuk tidak pergi. Kuperlihatkan senyumku agar tidak membuatnya khawatir.

"Duduklah, aku belum selesai membacakan ceritanya," ucapku. Aku pun membaca kisah yang berada di dalam buku yang kupegang.

"Saat itu Tuan Putri pun sedih saat mendengar semua perkataan dari Pangeran. Ia berlari menuju kamarnya yang ada di istana. S
RubyLibrary

Wah menurut kalian mimpi itu adalah ingatan Irish atau ingatan Kaira? Atau mungkin ingatan seseorang yang tidak ada sangkut pautnya? Ayo komen!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status