Share

Aksi Balas Dendam

Dengan keberanian yang sudah terkumpul sejak tadi, aku berjalan mendekat ke arah Mas Bayu. Sesuai dengan rencana, aku dan Danu harus memberi jarak beberapa meter dan memunggungi Mas Bayu tentunya.

“Cit, kita harus bersikap seperti biasa aja!” kata Danu.

Aku berjalan mengambil dua gelas yang sudah diisi oleh minuman. “Kita harus bersikap seperti biasa bukan?” kataku sambil memberikan gelas pada Danu.

“Cit, dia masih belum sadar keberadaan kita,” kata Danu.

Aku menoleh ke belakang. Mas Bayu, dia begitu gagah dengan tuxedo hitam yang dia pakai. Poni rambutnya yang mengembang begitu menggambarkan jelas Mas Bayu yang tampan. Apa aku bisa berpindah hati darimu, Mas?

Dia sedang berbicara dengan beberapa rekannya yang membawa istri. Mengapa kamu tidak mengajak Luna, Mas? Kasihan sekali Mas Bayu, dia kesepian di sana.

“Citra!” panggil Danu sedikit berbisik di telinga. Aku sampai terkejut mendengarnya. &

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tia
Nah kan Cit.. jadi kebalik, kamu yg disangka sekingkuh.. bego sih
goodnovel comment avatar
Sendy
novel ribet kaya nya nih.. citra nya terlalu dangkal mikir nya hehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status