Share

Merasakan

Setelah percakapan yang kudengar berakhir, aku langsung menyalakan mesin mobilnya. Semua yang kupikirkan hanyalah Mas Bayu yang berengsek. Tidak pernah terbesit di dalam pikiranku kalau Mas Bayu akan seberengsek ini.

Mobil mulai kujalankan. Sesuai dengan percakapan mereka, aku menuju ke mal Kokas. Sejujurnya aku takut kalau mereka melipir ke suatu tempat yang lain. Oleh karena itu, aku harus memikirkan tempat untuk menunggu mereka.

Beberapa blok dari kantor, ada sebuah mini market yang bisa dijadikan tempat singgah sementara. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti di sana sambil memperhatikan jalanan, jaga-jaga kalau mereka akan lewat.

Ketika sedang menunggu, Rio menghubungiku.

Aku mengangkat teleponnya. “Halo, Yo?”

“Lu di mana, Kak? Lagi hamil malah main terus, deh! Bukannya diem di rumah!” semprotnya.

Aku memang tidak mengabarkan ke Rio kalau akan menyelidiki Mas Bayu. Dia juga memang tidak mengetahui kalau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status