Share

Lagu Rindu

Elang mampir ke warung yang tidak jauh dari kampus, kios kecil yang menjadi langganannya saat kepala pusing karena kebanyakan beban pikiran.

Dua botol minuman beralkohol dibelinya dari sana sebelum pulang ke kontrakan. Apa yang baru saja dialaminya bersama Nindya di dalam lift tak urung membuat kepalanya menjadi berat.

Elang sedang tidak ingin melampiaskan kekacauan dirinya bersama Vivian atau perempuan lain. Elang lebih memilih mabuk demi melupakan siksaan Nindya dalam nadi lelakinya.

Mampir ke mesin pengambil uang di jalan, Elang menggerutu sambil memukul pelan pada layar penunjuk rupiah yang sangat tidak menyenangkan hatinya.

"Mak lampir ini … selalu saja telat transfer uang bulanan," geram Elang lirih. Dia jelas tak mau uang simpanannya yang lain berkurang.

Kekesalan hati membuat Elang batal pulang ke kontrakan, dia melajukan kendaraannya ke arah Malioboro dan akhirnya masuk ke dalam salah satu penginapan di daerah Pajeksan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
🇳 🇱 🇿
apa tuh judulnya boleh dong spiil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status