Share

Bab 17 # Layanan Spesial

Arren yang sedang telanjang tampak terkejut dengan kehadiran Leon. Bukankah, pria itu sudah mati? Atau belum?

"Le--leon? Apa yang kau lakukan jam segini?" Arren menutup tubuh polosnya dengan kedua tangannya.

Leon, secara otomatis, membanting pintu yang tadi dibukanya. Ia melangkah dengan gusar menuju ke arah gadis itu, wajahnya memerah, napasnya menderu.

Arren sepertinya telah memancing insting binatang Leon sehingga tanpa sadar menjadikan dirinya mangsa secara sukarela.

"Kau sedang menungguku?" bisik Leon dengan cengkeraman yang membuat bulu kuduk Arren meremang.

"Ti--tidak. Aku baru saja selesai mandi," sahut Arren dengan kaki lemas, karena ia pun tak dapat menahan gejolak hasrat yang mulai merayapinya.

"Hm… Benarkah?" Leon mulai berbisik lembut, kemudian melancarkan serangan di lehernya. Leon mengecupnya perlahan, kemudian bermain-main dengan inti dirinya yang tak tertutup sehelai kain-pun.

Jemari Leon mulai menyusup, menyebabkan kenikmatan yang tak pernah Arren bayangkan seb
De Lilah

Ayo kirimkan Gem untuk mendukung karya ini naik peringkat! Follow juga agar terus update cerita terbaru dari Madam, xoxo.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status