Share

14

POV Ronald

Seminggu pasca operasi patah tulang, akhirnya dia diperbolehkan kembali ke rumah. Wanita itu masih seperti biasa, terlihat tertutup dan menjengkelkan. Ayahku bahkan sudah menyiapkan segalanya, termasuk seorang wanita yang ditugaskan menjadi perawat pribadi untuk Avia, mengurus wanita itu secara khusus, karena wanita itu sama sekali tidak berdaya dengan kakinya yang patah.

"Perkenalkan nama saya Wulan," kata wanita itu kepada kami. Hari ini, dia langsung diutus oleh Ayahku untuk menemui dengan kami secara langsung. Dia adalah wanita dengan berperawakan tinggi dan tubuh yang langsing, kulit yang cerah dan wajah yang cukup cantik. Aku memperkirakan umurnya berkisar mendekati tiga puluh.

Dia terlihat ramah tapi tegas, dia memiliki tatapan yang penuh percaya diri dan tak gentar dengan lawan bicaranya. Ayahku pasti sudah memperhitungkan, wanita seperti apa yang bisa dijadikan sebagai perawat Avia yang keras kepala dan tidak bisa diberi nasehat.

"Saya akan melayani Mbak Avia den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status