LOGINWarning : 21+ Ronald tidak tahan dengan istrinya yang hobi berselingkuh. Wanita itu tak mau melayaninya, tapi melemparkan diri ke ranjang pria lain. Dengan ancaman, istrinya akhirnya berpisah dengan selingkuhannya Apa yang akan terjadi jika mereka diungsikan keluarga ke sebuah daerah pelosok tanpa kemewahan dan uang? mereka tetap akan saling bunuh atau terjebak dalam gelora yang tak pernah mereka rasakan selama setahun menikah?
View More"Aku tak pulang malam ini, ada acara perusahaan," katanya menyemprotkan parfum ke berbagai sisi tubuhnya. Aku hanya memandangnya dengan penuh tanya.
"Acara perusahaan lagi?""Ya," sahutnya sambil menoleh. Dia tampak sempurna malam ini, gaun ketat hitam melekat di tubuhnya yang indah."Perusahaan sejenis apa yang selalu memperkerjakan karyawan sampai menginap," kataku sinis. Aku bukan tidak tahu, istriku banyak berubah akhir-akhir ini, selain sandi HP-nya yang ditukar, dia juga sering pergi tanpa membolehkanku untuk mengantarnya.Sebagai seorang suami, tentu saja aku curiga padanya."Jangan telepon aku, karena HP akan kumatikan semalaman," katanya lagi sambil melenggok ke walk in closet, memilih salah satu koleksi perhiasan yang akan dikenakannya.Avia tak sadar, telah meninggalkan HP-nya di atas nakas. Serentak dengan panggilan whatsap. Sebuah foto tertera di sana, seorang pria muda dengan paras bulenya dan ... Diberi nama kontak ... My honey.HP itu berhenti meraung setelah kuabaikan, perasaan bergejolak dan amat terluka tak bisa kutahan. Wanita keluar dari walk in closet dan menyambar benda itu, kemudian pergi tanpa menoleh lagi.Kami memang tak saling mencintai, karena Avia yang memberi batas pada hubungan kami. Perjodohan atas dasar kepentingan perusahaan yang membuat kami terikat.Akan tetapi, pernikahan kami suci, tak ada alasan untuk selingkuh, karena selama ini aku memenuhi semua kebutuhannya. Kecuali, hubungan tempat tidur, dia tak mau melakukannya.Menikah, tapi pisah kamar. Menikah tapi hidup bagaikan orang asing. Lalu, sekarang dia sudah memelihara pria muda untuk menghangatkan ranjangnya."Shit!" Kukepalkan tanganku sendiri. Sampai-sampai buku-buku jariku memutih. Cukup sudah, aku masih punya harga diri sebagai seorang suami.***Hotel berbintang lima, aku tersenyum pahit saat membuntuti ke mana Avia pergi. Seorang pria muda yang disebutnya 'My honey', menyambutnya di parkiran. Mereka berpelukan dan berciuman sekilas. Dasar wanita jalang.Senyum Avia merekah sempurna, saat laki-laki itu menggandengnya.Kuambil HP-ku, menelepon wanita itu. Kulihat dia tampak menjauh dari My honey-nya. Terdengar suaranya di seberang telepon, saat itulah kuinjak pedal gas dalam-dalam.Mobil melaju kencang, menabrak seseorang yang memakai toxedo hitam yang baru saja mencium istriku. Pria itu terlempar menabrak tembok pembatas, seiring dengan pekikan orang yang ada di sana. Aku tersenyum menang, melihat pria itu terkulai tak berdaya seperti tak bernyawa.Penjara, aku akan datang dengan bahagia.Terdengar sangat bodoh, tapi aku merasakan kekuasaan yang tidak bisa dinilai dengan uang. Aku tidak bisa berpikir terlalu jauh tentang risikonya akan kutemui. Karena begitu uang bisa menyelesaikan segalanya. Bukankah seperti itu kami dididik?lihatlah wanita yang meraung seperti orang kesetanan, gaun cantiknya tidak lagi membuat Dia terlihat seperti wanita yang memiliki harga diri. Ruangan yang sangat memuakkan dan terlihat menggelikan.POV RonaldSetelah menempuh perjalanan selama dua jam lebih menggunakan pesawat kelas bisnis, akhirnya kami sampai di salah satu bandara di Kalimantan Utara. Mobil Pajero Sport keluaran tahun 2022 sudah menunggu di bandara dan kami saat ini sedang bersiap-siap menuju salah satu desa yang cukup jauh dari Kecamatan.Sepanjang perjalanan, baik aku dan Avia, sama-sama tak mengeluarkan suara. Hanya Wulan yang bertanya sesekali kepada Via, menanyakan apa yang wanita itu butuhkan.Tampaknya, indahnya pemandangan itu tidak membuat Avia terlihat tergugah untuk menikmatinya, dia seperti mayat yang tidak lagi merasakan perasaan bahagia, sedih atau pun terpukau dengan pemandangan yang telah dibuat oleh Sang Pencipta itu.Menuju kecamatan, jalan yang dilalui masih cukup bagus untuk dilalui oleh kendaraan roda empat, walaupun beraspal kasar tapi tak ada kendala berarti. Setelah lepas dari kecamatan, kami menemui jalan tanah yang licin dan berlumpur.Tak bisa dihitung berapa kali roda mobil tergelin
Sesampai di ruang kerjaku, aku terkekeh dengan apa yang baru saja terjadi. Apa yang terjadi? mencium wanita bekas pria lain yang bahkan tidak layak untuk disentuh.Kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri membungkam mulut kurang ajar itu? yang selalu handal dalam memaki dan menghina orang lain. Apa karena dia wanita dan aku tak bisa memukulnya?Aku tahu wanita itu marah besar, karena selalu menguasai dirinya. Dengan kondisinya yang sudah tidak lagi seperti dulu, dia pasti sangat membenci semua orang yang berada di sekelilingnya. Termasuk orang tuanya sendiri yang telah mengatur kepindahan kami ke Kalimantan.Akhirnya, aku mengganti bajuku yang diludahi oleh Avia. Wanita itu memang handal dalam menjatuhkan martabat siapa pun, yang menganggap diriku adalah abu yang bisa dia injak-injak dengan sandalnya yang kotor. Wanita itu sama sekali tidak mencerminkan watak normal seperti wanita yang lain. Jangan tanyakan apakah di hatinya memiliki kasih sayang? tidak ... yang ada dalam dirinya adal
POV Ronald Seminggu pasca operasi patah tulang, akhirnya dia diperbolehkan kembali ke rumah. Wanita itu masih seperti biasa, terlihat tertutup dan menjengkelkan. Ayahku bahkan sudah menyiapkan segalanya, termasuk seorang wanita yang ditugaskan menjadi perawat pribadi untuk Avia, mengurus wanita itu secara khusus, karena wanita itu sama sekali tidak berdaya dengan kakinya yang patah."Perkenalkan nama saya Wulan," kata wanita itu kepada kami. Hari ini, dia langsung diutus oleh Ayahku untuk menemui dengan kami secara langsung. Dia adalah wanita dengan berperawakan tinggi dan tubuh yang langsing, kulit yang cerah dan wajah yang cukup cantik. Aku memperkirakan umurnya berkisar mendekati tiga puluh. Dia terlihat ramah tapi tegas, dia memiliki tatapan yang penuh percaya diri dan tak gentar dengan lawan bicaranya. Ayahku pasti sudah memperhitungkan, wanita seperti apa yang bisa dijadikan sebagai perawat Avia yang keras kepala dan tidak bisa diberi nasehat."Saya akan melayani Mbak Avia den
"Apakah Mama mengetahui rencana dari ayahnya Ronald yang memindahkan kami ke Kalimantan?"Wanita cantik yang sudah tidak muda lagi itu hanya bisa mengangguk pasrah."Itu adalah kesepakatan dua keluarga.""Dan Mama sama sekali tidak menolaknya?""Kau tau pasti, Mama tak bisa bersuara terhadap apa pun keputusan Ayah Ronald dan Papamu."Aku menghela napas panjang."Sebegitu inginnya kalian menyingkirkanku?""Ini bukan perkara menyingkirkan. Suamimu, Ronald adalah pria yang harus kau dampingi kemana pun." "Kalimantan? itu tidak masuk akal!Bagaimana mungkin aku harus pindah ke sebuah daerah yang sama sekali berbeda dengan ibu kota? Kadang aku berfikir, siapa sebenarnya diriku? Aku mewarisi semua kecantikanmu tapi sama sekali tidak ada kedekatan di antara kita!" Aku berbicara dengan hati yang luka."Mama akan mengatakan sebuah rahasia besar kepadamu, tapi kita tunggu, sampai kondisimu membaik.""Rahasia seperti apa yang akan Mama katakan kepadaku? karena terlalu banyak rahasia di keluarga
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews