/ Romansa / Gairah Liar Adik Ipar / Bab 15. Permainan Dimulai!

공유

Bab 15. Permainan Dimulai!

작가: Ellea Neor
last update 최신 업데이트: 2025-10-10 15:00:28

Arion tertawa keras ketika melihat respon Esther. Menurutnya ini sangat lucu. Wanita keras kepala itu terlihat panik saat dirinya mengajaknya bermain di taman.

Padahal di taman ada sebuah gazebo yang cukup besar, bersih dan terawat. Di sekitarnya tanaman bunga tumbuh liar.

“Kelihatan sekali hidupmu sangat membosankan, Kakak ipar,” celetuk Arion. “Pasti Erland hanya mengajakmu bermain di kamar yang tertutup dan pengap kan? Asal kau tahu, berbaur dengan alam itu sangat menyenangkan,” cetusnya disertai kekehan kecil.

Esther melirik tajam pria itu. “Enak saja. Kamarku itu selalu bersih.” Berbicara soal kamar, mengingatkan Esther kepada kamar pribadinya yang direbut oleh Tiara. Pasti wanita itu sedang bersenang-senang bersama suaminya saat ini.

“Bermain di luar akan membuatmu sangat rileks, Sayang,” bisik Arion.

“Tidak malam ini,” tolak Esther kembali memunggungi Arion.

Saat itu Arion melihat luka memar di punggung Esther. “Saa
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 42. Barang Bekas

    Esther menatap Arion tajam, seolah memberi peringatan kepada pria itu. Bukannya berhenti, tetapi Arion semakin liar memberi sentuhan. Esther bisa saja menepisnya, tetapi setiap gerak-geriknya akan menjadi pusat perhatian. Wajah Esther semakin pucat tatkala sentuhan itu semakin dalam. Mencapai area intinya, panas dingin menjalar dari sentuhan itu ke seluruh tubuhnya. Esther ingin sekali memaki pria ini, tetapi ia tidak akan bertindak bodoh. Sementara Arion tampak tersenyum puas. Andai tidak di tempat umum, ia pasti akan mengeksekusi Esther saat itu juga. Tiara memperhatikan Esther yang tampak berbeda. Wajahnya yang semula dingin kini berubah pucat. “Kak Esther, kau kenapa?” Pertanyaan itu membuat Erland seketika menatap Esther. Keningnya mengkerut. “Esther, kau baik-baik saja?” tanya Erland khawatir. Esther nyaris kehilangan akal sehatnya. Ia melihat ke arah Erland dan mencoba menampilkan senyumnya. “Ah…ya. Aku baik-baik saj

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 41. Jaga Pandanganmu!

    “Erland?” Esther seketika membulatkan mata. Bukan hanya Esther, tetapi Erland juga terkejut melihat istri pertamanya berada di tempat yang sama dengan dirinya. Bersama pria lain.Harusnya ia sudah bisa menduga, tetapi ia tahu kebiasaan Esther yang selalu berbelanja di butik mewah, bukan pusat perbelanjaan. Selain itu, Esther tidak ingin dirinya menjadi pusat perhatian. Mengingat dirinya adalah istri dari pemilik tempat ini. Tetapi hari ini, Erland melihat wanita itu begitu berbeda. Dan saat melihat sosok yang berada di dekat istrinya, darah Erland semakin mendidih. Sementara Arion sebaliknya, ia terlihat tenang. Ia memang tidak menduga akan bertemu Erland di sini. Tetapi ia sudah bisa memperhitungkan, apa yang akan ia lakukan. “Esther, kenapa kau bisa bersamanya?” cecar Erland dengan nada tidak senang. Tiara yang berada di dekat Erland juga penasaran. Esther dan Arion terlihat akrab, dari hari-hari sebelumnya, Tiara sudah mengamati. Mereka memiliki hubungan yang lebih dekat dari

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 40. Putra Kedua

    Arion tertawa melihat respon Esther. Wanita itu sungguh tak terduga, membuat Arion senyum-senyum sendiri dibuatnya. “Kakak ipar, kenapa kau terkejut begitu? Bukannya kita sudah sering tidur bersama?” kata Arion.“Hentikan omong kosongmu itu!” seru Esther kesal.Arion malah tertawa. Ia sangat suka sekali menggoda Esther. Esther yang sedang menyetir jadi tidak fokus karena ulah Arion. Walau hanya sebatas kata-kata, Esther merasa salah tingkah. Ia dapat merasakan wajahnya yang tiba-tiba panas.“Kau, bukannya ingin membantuku menyelidiki tentang Tiara, tapi kau terus mengajakku tidur, seperti tidak pernah puas saja,” sindir Esther. “Ah, soal itu. Kau tenang saja, Kakak ipar. Apa pun yang kau inginkan, akan kau dapatkan. Tapi kalau boleh jujur, aku sungguh tidak bisa jauh darimu, Kakak ipar.” Arion menggerakkan jemarinya, menelusup ke dalam rok span yang Esther kenakan. Esther seketika merasa merinding. Semakin merusak ko

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 39. Mobil Bergoyang

    Beberapa menit sebelumnya. Erland baru saja mendapatkan telepon dari salah satu rekan bisnisnya untuk menghadiri sebuah pertemuan penting. Ia menyuruh Tiara menyiapkan berkas penting yang diperlukan dalam pertemuan tersebut. Sepuluh menit kemudian, keduanya segera keluar. Mereka melalui jalur khusus pejabat perusahaan menuju tempat parkir di mana Erland memarkirkan mobilnya. Saat keluar, ia tanpa sengaja melihat mobil istri pertamanya masih terparkir di basement tak jauh dari mobilnya. Padahal Esther sudah keluar setengah jam yang lalu. “Esther?” Erland mengerutkan keningnya. Ia melihat kendaraan milik Esther sedikit bergoyang. Tiara yang juga melihat itu tampak heran. Ia menatap ke arah suaminya. “Itu bukannya mobil Kak Esther?” tanya Tiara. “Iya, kau benar,” jawab Erland. Dengan langkah ragu, ia mendekati mobil istri pertamanya. Tiara yang juga penasaran turut mengekor di belakang Erland. Entah apa yang terjadi dengan kendaraan kakak madunya itu sampai bergerak seperti itu.

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 38. Bermain Di Dalam Mobil

    “Arion…kau…” Pria yang disebut namanya seketika mengukir senyum tipis. Ia lantas melipat sapu tangan yang ia pegang lalu mengusap pipi Esther yang basah. “Mengapa beberapa wanita di dunia ini berpikir bahwa mereka terlihat cantik saat sedang menangis?” sindirnya. Esther meraih sapu tangan itu lalu mengusap pipinya. Ia ingin menyanggah ucapan Arion, tetapi ia tidak punya tenaga untuk melakukan itu. Arion menatap Esther, bibirnya tak berhenti menampakkan senyum. “Sudah, jangan menangis. Kau terlihat jelek saat menangis,” ejek Arion. Ucapan Arion tersebut segera dibalas lirikan tajam oleh Esther. “Aku tidak pernah bilang diriku ini cantik,” sanggahnya. Arion meraih dagu wanita itu, lalu mendekatkan wajahnya. “Aku lebih suka melihatmu marah,” ujarnya. Tangan Arion yang memegang dagu Esther seketika ditepis oleh wanita itu. “Kau kenapa bisa ada di sini?” tanya Esther mengalihkan topik pembicaraan. Arion berdi

  • Gairah Liar Adik Ipar    Bab 37. Harta Gono-gini

    Erland terkesiap mendengar penuturan Esther. Kalau boleh memilih, ia tidak ingin menceraikan keduanya. Jujur saja, ia sangat mencintai Esther, tetapi ia juga membutuhkan Tiara. Sementara Erland berpikir keras, Esther menatap pria itu dengan penuh kepuasan. “Apa yang kau pikirkan, Erland? Aku tidak meminta hartamu, aku hanya ingin kau memilih saja. Tapi sepertinya itu berat bagimu. Bukannya kau bilang tidak cinta dengan Tiara?” Erland menghela napas kasar. Ia merasa dilema besar. Setelah bergelut dengan pikirannya sendiri. Akhirnya Erland meraih pena, dan membubuhkan tanpa tangan. Esther melihat pergerakan tangan Erland dengan lihai memberikan tanda tangannya. Dan ia pun tersenyum. Akhirnya pria itu menyetujui kesepakatan itu. Dengan begitu ia bisa mengendalikan pria itu. Di depan pintu, Tiara masih mencoba menguping pembicaraan antara Esther dan Erland. Tetapi nasib sial berpihak padanya, ia tidak mendengar apa pun. “Mereka bicara apa sih? Kenapa aku tidak bisa dengar?” gerutu T

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status