Home / Urban / Gairah Liar Ibu Kos Cantik / 47. Kupastikan kamu hamil anakku

Share

47. Kupastikan kamu hamil anakku

Author: Harucchi
last update Last Updated: 2025-10-06 21:30:59

Dimas menatap seraut wajah jelita itu dalam-dalam. Ada kerinduan yang membakar, seakan berkumpul di ujung jemarinya, mendesak disalurkan dalam sentuhan lembut di pipi Karina. Namun, akal sehatnya menentang.

Annaya di sini. Bahkan Ghina juga.

Dia harus menahan diri.

Walau, remuk rasanya hati Dimas. Meredam dan memendam semua ungkapan hatinya yang meluap, hingga tangannya mengepal, mencengkeram sudut piring yang dia pegang erat-erat.

Namun tatapan dari mata sembab Karina, satu kedipan darinya, merontokkan seluruh pertahanan Dimas.

“Kar ….” Dimas berbisik, suaranya serak, bergetar. “Kamu nangis?”

Karina mengerjapkan mata, berpaling ke arah lain. Tatapannya seolah takut Dimas menemukan kebenaran yang tengah dia sembunyikan.

“Ng-nggak kok. Mataku emang begini kalau habis kena asap. Aku nggak apa-apa.” satu tangan Karina mengucak mata bergantian.

Namun, lengkungan bibir Karina yang kaku itu terasa cukup jelas bagi Dimas. Dimas menundukkan wajahnya, lalu menghela napas berat, berharap
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   113. Ancaman Reno

    Dari cara Reno menatapnya, Dimas tahu. Ada sesuatu yang buruk—dan tanpa dia tahu—telah terjadi di belakangnya. Darahnya seakan mendidih. Getaran di dadanya membuat tangannya mencengkeram erat ponsel yang dia genggam. Tanpa suara, keduanya menjalin komunikasi lewat mata, seakan saling bertukar ancaman.Karina yang baru sadar bahwa Dimas berdiri beberapa jarak di depannya kemudian berjalan lebih cepat ke arahnya. Saat wanita itu mendekat, dan Reno sudah berbalik pergi, Dimas buru-buru merangkul pundaknya. “Kamu nggak apa-apa?” Dimas menoleh, tak bisa menahan diri untuk memperhatikan wajah wanita yang berjalan di sisinya.Karina menggeleng pelan. “Nggak apa-apa.” jawabnya lirih, namun wajahnya jelas menunjukkan kontra dari ucapannya.Dimas menghela napas panjang. “Dia bilang apa aja sama kamu tadi?” Detik ketika pertanyaan itu keluar dari mulut Dimas, Karina menghentikan langkah. “Dimas.” bisiknya lirih. Dimas berbalik, menunggu Karina mengejar langkahnya. Namun, ekspresi wajah Karina

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   112. Godaan menjijikan

    “Kamu benar-benar tau cara bikin saya makin tergila-gila sama kamu.” Reno berbisik dengan bibirnya yang menyeringai. Deru napasnya, tatapannya, seperti dipenuhi kabut gairah. Sesuatu yang membuat Karina seketika merinding. Bukan karena merasa terancam, melainkan … jijik.Karina mundur selangkah demi selangkah. Namun Reno buru-buru menahan tangan Karina kembali sebelum Karina sempat melangkah pergi.Pria itu memiringkan wajah, “Aku tebak, tadi itu pacarmu?” dia tergelak sambil melengoskan wajah, kentara sebuah reaksi yang bertujuan merendahkan. “Apa kamu tahu Sheila? Dia tinggal di kosan yang aku punya. Cuma … Seorang penyewa.” Langkah Reno semakin dekat. Punggung Karina kini menempel ke dinding. Kalimat itu membuat Karina sadar bahwa Reno mengingat Dimas, tetapi tak berhasil mengenali Karina. Dan, dia bahkan menarik kesimpulan bahwa Dimas adalah pacar Sheila. Sungguh, ini semakin rumit.“Kamu yakin masih mau pacaran sama dia? Cuma anak kos. Sementara kamu punya kesempatan untuk … bi

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   111. Obsesi mengerikan Reno

    Karina mengangkat wajah, melongok ke balik pundak Rachel. Matanya membelalak saat menemukan sosok Reno tengah berdiri di kejauhan, bersandar persis ke sebuah pilar kayu di sampingnya. Tatapannya lurus ke arah Karina, lekat, seperti menelannya hidup-hidup. “Aku nggak mau temui dia, Martha.” Karina menundukkan wajah, berusaha menyembunyikan wajahnya di balik bayangan tubuh Martha, walau dia tahu, hal itu percuma. “Karina.” suara Dimas membuat Karina menoleh cepat. “Menurutmu, kita ketahuan?” Karina menelan ludah, sepenuhnya paham kekhawatiran Dimas. Dia mungkin mengira Reno menangkap basah dirinya dan Dimas sedang kencan berduaan. “Nggak, Dim.” Karina menggeleng. “Dugaanku, dia nggak ngenalin aku karena riasanku beda. Kita nggak tertangkap basah. Hanya ….” ‘Hanya saja, dia tertarik padaku dalam penampilanku sebagai Sheila—penampilanku saat ini.’ Dan kalimat itu, entah bagaimana terasa begitu berat untuk diloloskan mulutnya. Ada rasa takut dan cemas yang menahan lidahnya. Bag

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   110. Reno di sini, ingin bertemu Sheila!

    Sepuluh miliar lebih telah masuk ke rekeningnya.Ada degup jantung tak biasa ketika Dimas membaca deretan angka itu. Setelah siang-malam penuh kerja keras, berkali-kali hampir menyerah, dan menjalani kehidupan yang hanya berputar di tiga titik: kopi, laptop dan malam-malam tanpa tidur, semuanya seperti terbayar lunas.Dimas menggenggam ponsel dengan tangan yang gemetar. Mulutnya meloloskan dengusan kecil—sebuah ekspresi tak percaya. Matanya berkilat penuh haru yang meluap.Melintas dalam benaknya seluruh perjuangan yang telah dia lewati: berkali-kali menulis ulang ratusan baris kode karena error setiap kali dijalankan, tertidur dengan kepala pening dan menemukan layar laptop masih menampilkan pesan yang sama ‘syntax error’, hingga di titik yang paling rendah, saat kode yang dia bangun berbulan-bulan rusak total setelah update library utama.Kala itu, Dimas hampir memutuskan untuk berhenti. Namun suara hinaan Bapak, juga pengkhianatan Ghina yang mencampakkannya demi Ares, menjadi pecut

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   109. Sepuluh Miliar di tangan!

    Langit bersemburat jingga ketika Dimas memasuki balkon belakang, hendak mengambil jemuran kering. Saat pintu digeser, sosok pria kurus dengan rambut ikal dan kacamatanya yang khas tampak sedang mengambil cuciannya yang digantung di tali jemuran.Agus. Sudah berapa lama sejak terakhir dia bertemu Agus? Sejak Agus mengetahui rahasia hubungannya dengan Karina, dia jadi menjauh, memilih menghukum Dimas dengan menolak keberadaannya, selalu menghindar dan menganggap Dimas seperti sesuatu yang menjijikan.Satu pakaian Agus digantung tepat di depan Dimas. Dimas membantu mengambilkannya. Saat dia mengoper sepotong kaos itu ke hadapan Agus. Pria berkulit gelap itu melirik ke arah Dimas sekilas, lalu mengambilnya dari tangan Dimas, tanpa ucapan terima kasih.“Gus.”Hening. Agus tak menoleh. Masih sibuk melepas satu per satu cucian yang dijepit di jemuran tambang.“Kalau lo mau pinjam uang sekarang gue udah ada.”Gerakan tangan Agus berhenti. Pria yang sedang memunggungi Dimas itu tampaknya teng

  • Gairah Liar Ibu Kos Cantik   108. Kembali menjadi Sheila?

    “Kamu … kamu serius?” Reno mengalihkan fokus dari kemudi, menatap tajam Rachel di sebelahnya sejenak. “Rupa suaminya seperti apa?”Rachel tampak memijat salah satu sisi keningnya. Dahinya berkerut, “Aku … nggak lihat persis wajahnya. Tapi … yang aku perhatikan, suaminya kayak berusaha nutupin wajah istrinya. Buat aku sih itu mencurigakan.”Kerutan di kening Reno semakin dalam. Iya, mencurigakan. Memangnya seberapa besar kemungkinan ada dua Karina bersuami Reno Wijaya? Aneh. Bisa saja itu memang Karina.Dan lelaki yang mendampinginya, adalah ayah biologis bayi dalam kandungan Karina.Rahang Reno menegang. Ekspresinya kini campuran geram, amarah dan rasa tak sabar. Dadanya bergemuruh. Dia sudah dekat dengan jawaban dari teka teki dengan siapa Karina berhubungan.“Coba kamu jelasin ciri-ciri pasangannya gimana?” “Suaminya pakai jaket hoodie abu-abu.” Rachel melirik ke langit-langit. Kalimatnya meluncur lambat, seperti tersendat ragu. “Istrinya … tubuhnya kayak tinggi rata-rata perempuan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status