Share

Kamu akan bebas setelah kontrak berakhir.

Setelah pengaitnya lepas, Amel bangkit dari sisi ranjang. Ia berdiri menghadap Bram, dan mempertontonkan seluruh tubuh mulusnya.

Sebagai pria normal! Tentu Bram tidak sanggup menahan diri. Apalagi melihat kedua gunung kembar Amel yang begitu besar dan menantang.

"Benar gak mau," ucap Amel sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Bram.

Dalam sekejap tangan kanan Bram menarik pinggul Amel dengan kasar, sedangkan tangan kirinya meremas gunung kembar wanita cantik itu.

Amel tersenyum sambil seluruh jarinya meremas rambut hitam Bram. Namun kedua matanya berkaca-kaca, bahkan ia menggigit bibir untuk menahan, agar butiran bening itu tidak berselancar di pipi mulusnya.

"Ya Tuhan, semoga usahaku tidak sia-sia." Amel berdoa dalam hati.

Sesungguhnya Amel tidaklah serendah itu, tetapi Amel sengaja melakukannya agar ia segera hamil. Jika dia hamil, Bram tidak akan meninggalkannya dan akan memperpanjang kontraknya. Jadi Amel memiliki waktu untuk menyelamatkan Bram dari niat busuk Tania.

"Owww
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
jadi tambah rumit, pasti Bram sdh jatuh cinta pada Amel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status